Suara.com - Puluhan masyarakat memadati Pura Jagatnatha di Lingkungan Banjar Taman, Karangasem, Bali pada Minggu, (18/12/2022) pagi. Mereka datang untuk bergotong royong membersihkan salah satu pura terbesar di Karangasem itu. Tampak masyarakat yang hadir membawa peralatan kebersihannya masing-masing dan siap membersihkan pura seluas 15 are itu.
Gotong royong membersihkan pura adalah salah satu rangkaian kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember nanti.
Bupati Karangasem, I Gede Dana yang turut hadir mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial di wilayahnya.
"Hari ini (kita) melaksanakan bersih-bersih di area pura tempat suci. Sangat bagus sekali," katanya.
Baca Juga: Puncak Peringatan HKSN 2021, Mensos Ingatkan Masyarakat Bahaya Global Warming
Pria yang dilantik sebagai Bupati Karangasem pada 2021 ini juga mengungkapkan rasa sukacitanya atas bantuan yang diberikan oleh Kemensos.
"Kami mengucapkan banyak terima kasoh kepada Kemensos. Ada banyak hal yang diberikan (untuk warga Karangasem)," katanya.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA) Kementerian Sosial (Kemensos), Mira Riyati Kurniasih mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih di pura tidak hanya membersihkan lingkungan, melainkan merupakan solidaritas antara masyarakat, pemangku kepentingan, dan pilar-pilar sosial.
"Kegiatan hari ini adalah implementasi nyata dari rangkaian HKSN. Hari ini kita bersama-sama dengan seluruh warga masyarakat juga pengurus pura, bahkan Pak Bupati, Pak Sekda, Pak Camat, dan Pak Lurah itu sama-sama membersihkan pura," kata Mira.
Dikatakan Mira, kegiatan gotong royong diikuti secara antusias oleh masyarakat. Terbukti dengan kehadiran mereka yang lebih awal di pura. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Karangasem memiliki jiwa kesetiakawanan dan kepedulian yang tinggi.
Baca Juga: Jelang Peringatan HKSN 2021, Mensos: Tugas Kita Menolong dan Mencari Solusi
Selain membersihkan pura, pada kesempatan tersebut, Kemensos juga menyerahkan bantuan berupa sembako 100 paket, alat kebersihan, dan tanaman bunga kenanga dan kamboja.
Khusus di Karangasem, Kemensos menerjunkan beberapa unit pelayanan teknis (UPT) yang melakukan asesmen dan memberikan bantuan kepada masyarakat dan disabilitas yang membutuhkan bantuan. Sentra tersebut adalah Sentra Meohai Kendari, Sentra Efata Kupang, Sentra Wirajaya Makassar, Sentra Gaomabaji dan Sentra Nipotewe Palu.
Sementara itu, pada puncak acara, Kabupaten Karangasem sendiri akan mengikuti acara secara live melalui video conference yang tersambung dengan venue utama di Kabupaten Klungkung.
"Kita akan mengundang 300 penerima manfaat yang akan hadir secara fisik di Karangasem, yang juga akan tersambung melalui live streaming dengan acara puncak di Klungkung. Kita juga akan menyiapkan layanan kesehatan, menghadirkan layanan pembuatan KTP, dan donor darah," ujarnya.