Pemulung yang Culik Anak di Jakarta Pusat Sempat Jajan Ayam Goreng, Yudi Ngaku-ngaku Pamannya Malika

Senin, 19 Desember 2022 | 19:40 WIB
Pemulung yang Culik Anak di Jakarta Pusat Sempat Jajan Ayam Goreng, Yudi Ngaku-ngaku Pamannya Malika
Kios pedagang ayam goreng yang sempat disatroni oleh Yudi penculik bocah enam tahun di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yudi, pemulung yang menculik anak perempuan bernama Malika Anastasya (6) sempat mengaku-ngaku menjadi paman korban. Hal itu disampaikan Yudi ketika mengajak korban jajan ayam goreng di Jalan Gunung Sahari 7A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat. 

Fakta itu diungkap oleh Siaga (55), pedagang ayam goreng yang berjualan di dekat lokasi penculikan. 

Siaga mengaku sempat bertanya kepada pelaku saat membawa bocah itu untuk jajan ayam goreng. Dia mengaku bertanya nama korban karena sudah terbiasa berbasa-basi dengan pembeli.

Foto wajah Malika Anastasya, anak perempuan berusia 6 tahun yang diculik pemulung di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)
Foto wajah Malika Anastasya, anak perempuan berusia 6 tahun yang diculik pemulung di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)

"Ini siapanya? kata saya ke Malika," ujar Siaga saat ditemui  Suara.com di kios kecilnya pada Senin (19/12/202).

Baca Juga: Kronologi Penculikan Anak di Gunung Sahari, Orangtua Tak Sadar Malika Anastasya Dibawa Kabur Yudi

Namun, bukan Malika yang menjawab, melainkan Yudi. Kepada Siaga, Yudi mengaku sebagai paman dari ibu Malika.

Siaga tak menaruh rasa curiga sama sekali saat itu, karena melihat Malika dalam keadaan baik-baik saja.

"Si Malika juga enggak nangis, enggak apa-apa. Ya udah,  kirain iya (benar) saudaranya. Saya kan di sini juga baru, jadi enggak kenal orang-orang di sini," kata dia.

Pada saat itu Yudi membeli ayam goreng sebanyak lima porsi. Siaga bilang, baru pertama kali bertemu dengan Yudi.

Terekam CCTV Naik Bajaj

Baca Juga: Pemulung Penculik Malika Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari Dikenal Baik, Sering Beri Duit Jajan ke Anak-anak

Malika dilaporkan hilang setelah diculik dari kios orang tuanya di kawasan Jalan Gunung Sahari 7A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022) lalu sekitar pukul 10.00 WIB.

Tampang penculik anak itu sempat terekam CCTV di kawasan Gunung Sahari saat bersama korban menaiki bajaj. 

Informasi yang disampaikan polisi ke keluarga korban, keduanya turun di dekat Stasiun Kota.

Lokasi pemulung yang menculik anak bernama Malika Anastasya (6) di kawasan Gunung Sahari, Jakpus. (Suara.com/Yaumal)
Lokasi pemulung yang menculik anak bernama Malika Anastasya (6) di kawasan Gunung Sahari, Jakpus. (Suara.com/Yaumal)

Penculik Malika Suka Beri Uang

Penculik Malika diperkirakan berusia antara 35 hingga 40 tahun itu dikenal orang tua korban baru beberapa bulan.

Yudi mengaku bekerja sebagai pemulung dan tinggal di belakang Penerbad TNI-AD, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Yudi telah dikenal baik oleh Tunggal (48) dan Oni (42), ayah-ibu Malika.

Pelaku akrab dan sering memberikan uang atau mengajak jajan Malika beserta saudaranya yang lain.

Terhitung Malika telah hilang selama 12 hari, keluagra juga sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka juga sudah melakukan berbagai upaya pencarian, namun hingga saat ini belum ada titik terang keberadaan Malika.

Bagi yang menemukan atau pernah melihat Malika dapat menghubungi nomor telepon 0858 1026 1425 atau 0858 8259 5644. Malika berusia 6 tahun memiliki ciri-ciri rambut keriting dan di lengan kanannya terdapat tanda lahir berupa lingkaran biru seperti bekas cubitan.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI