Tim Kecil Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Ternyata Intens Bahas Cawapres, Siapa Nama Terpilih Dampingi Anies di Pilpres?

Senin, 19 Desember 2022 | 18:13 WIB
Tim Kecil Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Ternyata Intens Bahas Cawapres, Siapa Nama Terpilih Dampingi Anies di Pilpres?
Tim Kecil Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Ternyata Intens Bahas Cawapres, Siapa Nama Terpilih Dampingi Anies di Pilpres? [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim kecil bentukan NasDem, PKS, dan Demokrat dalam penjajakan koalisi sudah mulai membahas konfigurasi calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.

Sejauh ini masih hanya ada Anies Baswedan. Itu pun baru NasDem yang benar-benar mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden. Kekinian koalisi tinggal mencari figur cawapres untuk Anies.

Terkait nama cawapres, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakam hal itu tutur menjadi pembahasan tim kecil. Hanya saja memang perkembangannya tidak selalu disampaikan.

"Pembahasan rutin dan intens, namun tak selalu terpublikasi," kata Kamhar kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Siap Jadi Capres 2024 Seperti Prabowo, Sandiaga: Beliau Perintahkan Saya Fokus di Kementerian

Sebelumnya, Partai Demokrat menilai deklarasi koalisi dengan NasDem dan PKS tidak perlu terburu-buru karena harus menunggu semua hal dibicarakan sebelum akhirnya koalisi benar-benar dibentuk.

Kamhar mengatakan hal yang harus selesai dibicarakan, misalnya terkait konfigurasi calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: kbr.id)
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: kbr.id)

Pembicaraan terkait paslon menjadi penting. Pasalnya nama paslon memang sudah harus disiapkan lantaran nantinya akan diumumkan berbarengan dengan deklarasi koalisi.

"Partai Demokrat berpandangan bahwa deklarasi nanti sudah satu paket sekaligus Capres dan Cawapres. Segala sesuatunya juga sudah mesti selesai dibicarakan," kata Kamhar.

Bukan cuma soal konfigurasi paslon, dikatakan Kamhar, koalisi juga harus mempersiapkan format pemerintahan ke depan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Skandal Pembebasan Rizieq Shibab oleh Anies Baswedan Berasal dari Dana Banjir, Benarkah?

"Sehingga setelah koalisi dideklarasikan, tak ada lagi dinamika yang tak perlu yang bisa mempengaruhi soliditas koalisi. Oleh karena itu tak mesti buru-buru karena begitu dideklarasikan tak ada lagi keragu-raguan, semuanya mesti totalitas untuk pemenangan," kata Kamhar.

Sementara itu, Demokrat sendiri belum memastikan kapan waktu untuk deklarasi. Mereka masih menunggu keputusan resmi dari Majelis Tinggi Partai.

"Menunggu hasil rapat Majelis Tinggi Partai. Insyaallah awal tahun depan," kata Kamhar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI