'Angot-angotan Tak Terkontrol' Nasdem Sindir Menohok Hasto PDIP saat Terlalu Berisik Kritik Anies

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 19 Desember 2022 | 17:53 WIB
'Angot-angotan Tak Terkontrol' Nasdem Sindir Menohok Hasto PDIP saat Terlalu Berisik Kritik Anies
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan masih terus melakukan penjajakan ke semua parpol, termasuk Gerindra dan PKB. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto disindir habis-habisan oleh politisi Partai Nasdem Bestari Barus.

Hasto dinilai sudah tak terkontrol saat berpendapat soal Anies Baswedan. Bestari menyebut demikian saat Hasto berkomentar soal safati politik Anies Baswedan yang dinilainya melanggar etika.

Terus-terusan bakal calon presidennya diserang Hasto, Bestari Barus pun menyindirnya terlalu berisik.

"Semakin ke sini, Hasto kok semakin bising saja," ujat Bestari dikutip Wartaekonomi.co.id --jaringan Suara.com, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Syok Cuma Disuguhi Jokowi Jeruk dan Kue Beku di Istana, Panda Nababan: Dinginnya Setengah Mati

Tak sampai di situ, Bestari sampai menyandingkannya dengan sikap orang panik lantaran emosi Hasto yang dinilai sudah tidak terkontrol.

"Kok seperti istri kalau lagi datang bulan ya. Resah, gelisah, dan angot-angotan seperti orang yang panik dan emosinya jadi nggak terkontrol gitu," lanjutnya.

Menurut Bestari, Hasto lebih baik mengurusi partainya sendiri yang masih belum menentukan pilihan siapa bakal calon presiden yang akan diusung untuk Pilpres 2024 nanti.

"Apa nggak lebih baik ngurusi kader partainya sendiri ketimbang ngurusi Anies yang bukan kader partainya? Masa semua aktivitas orang lain mesti dikoreksi," kata Bestari.

"Apa Hasto pikir bahwa semua langkah gerak orang lain harus pakai standar Hasto," imbuhnya.

Baca Juga: Blak-blakan, PDIP Sebut NasDem Partai Gagal Gegara Calonkan Anies Baswedan

Bestari bahkan berpikir bahwa Hasto tengah mengalami krisis eksistensi di internal PDIP sehingga ikut campur dalam mengomentari gerak-gerik Anies.

"Atau mungkin Hasto dalam posisi yang sedang mengalami krisis eksistensi di internal partainya sehingga harus omong sana sini seperti orang kurang kerjaan," sindir Bestari.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyinggung Anies Baswedan yang makin getol bersafari politik. Ia merespons penilaian Bawaslu yang merekomendasikan aksi Anies tersebut sebagai pelanggaran etis.

"Ketika Bawaslu merekomendasikan itu sebagai pelanggaran etis, maka dengan kategori pelanggaran etis itu justru sesuatu hal yang sifatnya sangat dalam karena menyangkut etika bagi seorang pemimpin," kata Hasto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI