Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya telah mengamankan sejumlah terduga teroris pasca terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Terduga teroris itu ditangkap Densus 88 Antiteror di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Pasca peristiwa bom yang terjadi di Astanaanyar kemarin, sampai saat ini kita sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan," ungkap Listyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Listyo menerangkan bahwa Densus 88 Antiteror menangkap 6 orang terduga teroris dari wilayah Jawa Barat, 7 dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara.
Ia menyebut kalau Polri khususnya Densus 88 Antiteror telah memetakan posisi terduga teroris untuk terus meningkatkan kewaspadaan. PIhaknya juga telah bekerjasama dengan organisasi-organisasi masyarakat serta sosialisasi kepada mantan napiter.
Baca Juga: Dosen UIN Sunan Ampel: Teroris Tidak Punya Agama
Menjelang perayaan Natal 2022, Listyo memastikan pengamanan akan dilakukan secara maksimal.
"Demikin juga di tempat ibadah kita siapkan pola sterilisasi sebelum dimulai ibadah, kemudian pada saat masuknya di gereja-gereja tertentu atau tempat-tempat ibadah tertentu kita siapkan x-ray, sehingga ini juga bisa mengurangi risiko yang ada."