Suara.com - Seorang maling kelas teri terekam kamera pengawas alias CCTV saat mencuri sebuah sepeda lipat milik bocah 10 tahun yang sedang terparkir di depan rumah. Adapun kejadian itu terjadi di Jalan Basmol Raya, RT 8, RW 6, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (16/12/2022) sore.
Aksi itu viral usai diunggah di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni, @jakartabarat24jam.
Dalam video berdurasi 23 detik itu, nampak seorang pria yang mengenakan kaos putih dengan lengan merah melintas di lokasi. Pelaku terlihat sempat mengawasi kondisi sekitar. Setelah dirasa aman, pelaku langsung mencolong sepeda yang sudah diincarnya.
“Lapor min, keponakan saya sepedanya dicuri maling. Kejadian Jumat sore, jam 17.10 WIB,” tulis akun itu, dikutip Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Terekam CCTV Bobol Kotak Amal Anak Yatim Piatu, Maling di Cilincing Masuk Masjid Pakai Sandal Japit
Sementara itu, korban pencurian, Anti mengatakan, kejadian bermula saat ia memanggil anaknya, saat sedang bermain menggunakan sepeda lipat.
Anti saat itu memanggil anaknya lantaran kondisi sedang hujan. Saat itu anak Anti, meletakan sepeda lipatnya di depan rumah.
Anti mengaku baru sadar, sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, anaknya yang mau main lagi, namun sepedanya sudah tidak ada.
“Pas tau ilang jam setengah 7. Kaget banget pas anak main sepeda gak ada dicari sekitaran rumah dicari gak ada,” kata Anti saat dikonfirmasi, Senin.
Anti baru sadar jika jadi korban pencurian saat ia mengecek CCTV milik tetangganya. Sepeda seharga Rp300 ribu yang ia beli bekas temannya itu ternyata digondol maling yang saat itu berjalan kaki.
Baca Juga: Gak Takut Azab, Seorang Pria Terekam CCTV Gasak Kotak Amal Yatim Piatu Di Masjid Babutaqwa Cilincing
“Pelaku sendiri dari CCTV, jalan kaki. Masuk dari depan jalanan terus karena ngeliat sepeda gak digembok, dia muter lalu balik lagi, baru dia eksekusi,” ungkapnya.
Anti tidak melaporkan pencurian ini ke pihak kepolisian lantaran sudah mengikhlaskan kehilangan sepeda anaknya.
“Enggak lapor polisi. Saya udah ikhlas tapi biar viral aja supaya warga lain waspada,” tutupnya.