Terkait dengan harta kekayaan,Yudo Margono tercatat salah satu penyelanggara negara yang rajin melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menelisik laman elhkpn.kpk.go.id, Yudo rutin melaporkan harta kekayaannya sejak menjabat sebagai Komandan lantamal I Belawan pada 2015-2016, Kepala Staf Koarmabar pada 2016-2017, Pangkolinlamil pada 2017-2018, Pangkoarmabar pada 2018, Pangkoarmada I pada 2018-2019, dan Pangkogabwilhan I pada 2019-2020, hingga menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KSAL pada 2020.
Dan menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) sejak 2015 hingga 2021, ada tujuh dokumen LHKPN Yudo. Dan dalam data tersebut diketahui harta kekayaannya terus meningkat setiap tahunnya.
Pada LHKPN 2015, harta kekayaan Yudo tercatat senilai Rp6,15 miliar. Sementara pada LHKPN 2021, angkanya berubah menjadi Rp17,97 miliar.
Ini berarti dalam rentang waktu kurang lebih 6 tahun, harta kekayaan Yudi Margono meningkat Rp11,82 miliar.
Berdasarkan angka yang tertera dalam LHKPN yang disampaikan Yudo ke KPK pada 22 Maret 2022, diketahui bahwa jumlah harta kekayaan Yudo mencapai Rp17,9 miliar.
Sebagian besarharta Yudo tercatat dalam bentuk tanah dan bangunan yang senilai Rp10,45 miliar yang tersebar di sejumlah wilayah, yakni Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, Sorong, Bogor, Tangerang dan Madiun.
Yudo juga memiliki 5 buah kendaraan dengan nilai Rp1,6 miliar, diantaranya mobil Alphard senilai Rp1 miliar, mobil Fortuner tahun 2012 senilai Rp300 juta, mobilPajero Sport tahun 2010 senilai Rp310 juta dan dua sepeda motor masing-masing senilai Rp10 juta.
Yudo juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp365 juta serta kas Rp5,5 miliar. Ia juga diketahui tidak memiliki surat berharga dan utang.
Baca Juga: Disaat Panglima TNI Yudo Baru Dilantik, Analis Pesimis Masalah KKB Bisa Segera Selesai
Kontributor : Damayanti Kahyangan