"Kalau luka-luka lain memang tidak ada yang mengenai organ atau struktur dari alat tubuh yang dapat berpotensi menimbulkan kematian," jelas ahli forensik.
"Jadi hanya dua luka saja yang kami nilai itu bisa menimbulkan kematian pada korban ini (Brigadir J). Dada dan di kepala," tambahnya.
Dalam persidangan tersebut, ahli forensik juga menyebutkan bahwa da tujuh luka tembak yang masuk ddan 6 luka tembak yang keluar pada tubuh Brigadir J.
Sementara kolom komentar tayangan tersebut ramai dengan tanggapan publik. Mereka menyoroti gestur Ferdy Sambo yang dinilai gelisah ketika ahli forensik memberikan kesaksian.
Terpantau, Ferdy Sambo yang mulanya menyimak penjelasan ahli, langsung bergerak tak nyaman di tempat duduknya ketika ahli menjelaskan perihal tembakan di kepala.
Setelah itu, Ferdy Sambo yang awalnya duduk menyamping langsung ke depan dan menunduk cukup dalam dengan tangan di pangkuannya.