Ungkap Aktor Intelektual Kasus Brigadir J, Kriminolog: Dia Bikin Skenario Agar Tak Teridentifikasi Pembunuhan Berencana

Senin, 19 Desember 2022 | 12:50 WIB
Ungkap Aktor Intelektual Kasus Brigadir J, Kriminolog: Dia Bikin Skenario Agar Tak Teridentifikasi Pembunuhan Berencana
Ungkap Aktor Intelektual Kasus Brigadir J, Kriminolog: Dia Bikin Skenario Agar Tak Teridentifikasi Pembunuhan Berencana. (Suara.com/Muhammad Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muhammad Mustofa, ahli Kriminolog yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) menegaskan jika kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat merupakan kasus pembunuhan berencana.

Keterangan itu disampaikan Mustofa saat bersaksi dalam persidangan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Bharada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Berawal ketika jaksa bertanya pandangan Mustofa mengenai kasus kematian Yosua. Dalam momen itu jaksa menerangkan sedikit tentang skenario licik yang dirancang Sambo.

"Bisa saudara ahli jelaskan apakah perlakuan dari para terdakwa dalam hal ini menjadi terdakwa dapat dijelaskan apakah itu merupakan perencanaan atau bagaimana?," tanya jaksa.

Baca Juga: Sadis! Brigadir J Dihujani 7 Tembakan Mematikan di Rumah Sambo: 2 Peluru Robek Paru-paru dan Tembus ke Otak

Mustofa menyebut kasus Brigadir Yosua bisa disebut sebagai kasus pembunuhan berencana.

"Berdasarkan ilustrasi tadi dan juga berdasarkan kronologi yang diberikan oleh penyidik kepada saya, saya melihat di sana terjadi perencanaan," ungkap Mustofa.

Alasannya, ada aktor intelektual di balik kematian Brigadir Yosua. Selain itu ada skenario yang sengaja dirancang sebelum mengeksekusi Brigadir Yosua di rumah Duren Tiga.

"Di dalam perencanaan pasti ada aktor intelektual yang paling berperan di dalam mengatur. Kemudian dia akan melakukan pembagian kerja, membuat skenario apa yang harus dilakukan oleh siapa," kata Mustofa.

Baca Juga: Mematikan! Terungkap 7 Peluru di Tubuh Brigadir J, Mulai dari Kepala Tembus ke Hidung hingga Bersarang di Dada

"Mulai dari eksekusi sampai tindak lanjut setelah itu agar supaya peristiwa tidak terlihat teridentifikasi sebagai suatu pembunuhan berencana," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI