Suara.com - Partai NasDem harus memutar otak menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) partai besutan Surya Paloh justru turun alias jeblok, meski sudah menjagokan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Menurut Direktur Riset SMRC Deni Irvani, deklarasi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh NasDem ternyata belum mampu mengerek perolehan suara mereka.
"Buahnya jelas belum terlihat," kata Deni dalam paparan hasil survei SMRC, Minggu (18/12/2022).
Dari data SMRC, pada Pemilu 2019 lalu, NasDem meraup 9,1 persen suara. Sementara dalam survei terbarunya, perolehan suara Partai NasDem hanya bersisa 3,2 persen.
Baca Juga: Safari Politik Anies Disebut Tak Ngefek Tingkatkan Suara, NasDem: Seperti Itu di Survei Tak Masalah
Nah, jika deklarasi Anies oleh NasDem memiliki efek, seharusnya berimbas pada kenaikan konsisten ke suara NasDem.
Suara NasDem berdasarkan survei SMRC itu hanya di atas lebih sedikit dibanding dua partai lain yakni PPP dengan 2,9 persen dan PAN 1,7 persen.
Yang menjadi warning bagi NasDem adalah, suara mereka berdasarkan survei SMRC itu masih kalah dari Partai Perindo yang memiliki 4,6 persen. Sedangkan Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto berada di posisi ketiga yakni dengan 8,9 persen. Lalu ada Partai Golkar berada di posisi kedua dengan persentase 9,4 persen.
Di posisi pertama ada PDIP dengan perolehan dukungan suara mencapai 24,1 persen. Deni Irvani menyampaikan, jika Pemilu digelar tahun ini, sudah barang tentu PDI Perjuangan bakal menang.
Suara PDIP ini menunjukkan peningkatan dibanding perolehan mereka pada Pemilu 2019 yang mencapai 19,3 persen.
Baca Juga: Bukan Hanya Perindo, Rian Ernest Sebut Dihubungi Beberapa Partai usai Menyatakan Mundur dari PSI
Partai Demokrat juga terpantau naik sedikit dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen. Meski demikian, kata Deni, masih ada kesempatan bagi parpol untuk menaikan elektabilitasnya.
"Masih ada 20,9 persen responden belum menentukan pilihan, artinya masih ada peluang," ucap Deni.
Survei SMRC tersebut berlangsung dari 3-11 Desember 2022 dengan melibatkan 1.220 responden, kategori WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah.
"Adapun margin of error survei tersebut kisaran lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," imbuh Deni.