Suara.com - Dukungan untuk Partai Nadem dikabarkan mulai naik usai partai politik tersebut mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di pilpres 2024.
Kenaikan suara ini berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia. Dalam survei yang mempelajari situasi pertarungan politik di Pulau Jawa, Anies disebut mulai menguasa wilayah barat Jawa, dan Nasdem sudah mulai mendekati posisi parpol-parpol besar lainnya.
Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago, turut mengomentari capaian itu dan menyebut hasil tersebut membuktikan bahwa Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, tidak salah dalam memilih figur yang akan didukung.
“Ini kerja bersama yang baik antara partai pendukung dan calon presiden yang didukung, relawan pendukung, akhirnya membuahkan hasil maksimal,” ujar Irma, dilansir dari Warta Ekonomi pada Senin (19/12).
Ia juga menyurakan optimisme bahwa dukungan terhadap Anies dan Nasdem akan semakin meningkat, bahkan meluas ke daerah-daerah di Indonesia yang tidak menjadi basis massa pendukung mantan gubernur Jakarta itu. Bersama dengan Koalisi Perubahan Indonesia, Irma juga memastikan bahwa Nasdem akan memilih calon wakil presiden terbaik untuk mendampingi Anies.
“Kami, Ketua Umum, memang tak pernah setengah-setengah dalam mendukung calon presiden. Dengan tagline play to win, tentu kami akan memaksimalkan mesin partai untuk memenangkan kontestasi Pileg dan Pilpres 2024,” tegasnya.
Sebelumnya, lembaga survei Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di lima provinsi di pulau Jawa. Tiga nama capres yang mendominasi adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
"Secara umum, untuk capres, Ganjar dominan di Jawa Tengah dan Jawa Timur sedangkan Anies unggul di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Sementara itu, Prabowo cuma jadi runner up di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam paparannya, belum lama ini.