"Masing-masing, lagi-lagi masing-masing punya strateginya," kata Sugeng, Jumat (16/12/2022).
"Demokrat punya strategi kenapa belum mengumumkan hari ini. PKS juga demikian, yang itu kami bahas di tim kecil," ujar Sugeng.
NasDem yang sudah lebih mendeklarasikan bakal calon presiden Anies Baswedan, mengaku tidak masalah terkait koalisi yang juga belum dideklarasikan.
Sugeng memastikan NasDem menghormati Demorkat dan PKS dalam menentukan waktu deklarasi koalisi.
"Dan itu tidak ada masalah masing masing," kata Sugeng.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu membantah isu molornya deklarasi Koalisi Perubahan karena mekanisme partainya yang harus melalui tahap Majelis Syuro.
Ia menegaskan bahwa koalisi masih saling menunggu, baik Demokrat, Nasdem, maupun PKS.
"Semua saling menunggu kok, bukan menunggu PKS. Jadi saling menajamkan kesepakatan," kata Syaikhu saat ditemui di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, komunikasi tim kecil rencana koalisi masih terus berkalan sampai saat ini. Tim kecil ini masih menajamkan platform kemenangan dengan sejumlah kesepakatan yang ada.
Baca Juga: NasDem Setia Menunggu di Koalisi Perubahan, Tapi Demokrat dan PKS Punya Strategi Masing-masing
"Masih kita tajamkan di tim-tim kecil. (Komunikasi) masih terus berjalan," tegasnya.