Suara.com - Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan menjadi salah satu saksi perjalanan politik Presiden Joko Widodo.
Panda bahkan mengaku bahwa dirinya mulai menyukai Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo. Dalam hal ini, Panda menyebutkan bahwa Megawati Soekarnoputri pernah menanyakan soal keyakinannya mendukung Jokowi.
"Sebenarnya enggak perlu aku meyakinkan [PDIP], penampilan dia [Jokowi] kehadiran dia sudah jadi sosok yang perlu di perhitungkan," ungkap Panda Nababan dalam perbincangannya di kanal YouTube Keadilan TV.
"Ambil satu contoh yang kogkret menjawab pertanyaan Mega, [dia tanya] kenapa kau mendukung Jokowi, mengusulkan Jokowi. Saya bilang Jokowi dicintai rakyat, terus bagaiaman kau tahu kata Mega," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Besaran Uang Pensiun yang Akan Diterima Jokowi Usai Menjabat
Dengan berani Panda membandingkan Jokowi dengan Megawati sendiri. Menurut Panda, saat dia mengundang Megawati ke Sumatera Utara dia membutuhkan Rp 250 juta, sementara mengundang Jokowo hanya membutuhkan Rp 25 juta.
"Mbak kalau Mbak Mega datang ke Sumatera Utara, saya waktu jadi DPD Mbak kalau datang ke medan saya butuh Rp 250 juta untuk sewa bus, ngangkut orang, kasih makan, hiburan band," ungkap Panda.
"Kalau Jokowi datang aku cuma butuh Rp 25 juta, rakyat datang, aku bilang begitu Mega sampai cemberut," imbuhnya.
Panda Nababan menyebutkan, hanya membutuhkan dana sedikit untuk membuat memeriahkan kedatangan Jokowi, pasalnya rakyat disebut bakal datang suka rela.
"Jokowi aku butuh Rp 25 juta, rakyat datang pukul gendang aja orang berkerumun itu apa fenomena begitu," ungkap Panda.
Baca Juga: Beredar Potret 'Polos' Erina Gudono, Publik: Pantesan Kaesang Nge-tweet Keramas Terus
Selain sosok sederhana dan dicintai rakyat, Panda Nababan memilik mendukung Jokowi kala itu karena sepak terjangnya.
"Karena memang ya saya sendiri dengar bagaiaman dia di Solo dan kemudian sepak terjang dia di DKI enggak usah banyak teori itu terlihat prestasi dan kerja dia," tuturnya.