Suara.com - Peristiwa nahas menimpa seorang wanita yang tewas saat mengikuti lomba tarik tambang pada Minggu (18/12/2022) pagi. Acara tersebut diketahui diselenggarakan oleh IKA Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.
Lantas, seperti apa fakta-fakta dari lomba tarik tambang yang menewaskan satu orang korban itu? Simak informasi selengkapnya melalui poin-poin yang berhasil Suara.com rangkum berikut ini.
Tali Putus dan Meledak
Dalam video yang diterima SuaraSulsel.id, seorang wanita yang memakai hijab mengalami luka parah di bagian kepala. Penyebabnya karena tali yang digunakan untuk lomba tersebut tiba-tiba putus dan meledak.
Wanita berbaju putih itu tergeletak di aspal dengan kondisi kepala bercucuran darah. Sementara di sampingnya ada tali yang sudah putus. Sejumlah peserta lain tampak berusaha menolong, namun sayangnya ia meninggal di tempat.
Kepala Korban Terbentur Pembatas Jalan
Melansir makassar.terkini.id - jaringan Suara.com, kepala korban tewas itu diduga karena terbentur pembatas jalan yang terbuat dari beton. Insiden ini membuatnya berlumuran darah. Sementara beberapa peserta lainnya diketahui mengalami luka-luka.
Tidak banyak informasi mengenai korban. Hanya saja, ia merupakan salah satu peserta tarik tambang yang digelar IKA Unhas. Korban juga diketahui aktif sebagai Ketua RT 001 RW 007 Ballaparang dan Kader PKK.
Kronologi Masih Belum Jelas
Baca Juga: Wali Kota Makassar Melayat Ketua RT Kader PKK Tewas saat Ikut Tarik Tambang Pemecahan Rekor
Wakil Ketua Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel, Rahmansyah membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia mengaku belum bisa menjelaskan kronologi peristiwa secara rinci dan lengkap lantaran masih mengurus korban.