Suara.com - Plt ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menemui pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Mahyal Ulum Al Aziziyah yang juga ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tengku Faisal Ali alias Lem Faisal. Pertemuan diklaim dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta doa jelang Pemilu 2024.
Menurut pengakuan Mardiono pada masanya PPP sempat memiliki basis suara terbanyak di Aceh. Dia berharap momen kejayaan itu dapat terulang kembali.
“Kami bersilaturahmi untuk memohon arahan dan nasihat untuk bisa mengembalikan kejayaan PPP di Aceh. Karena dulu pada masanya sempat memperoleh suara terbanyak,” kata Mardiono dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).
Baca Juga: Penyaluran Bantuan BLT BBM hingga PKH di Banda Aceh Kini Capai 92 Persen
Mardiono menyebut PPP berkomitmen untuk memperjuangkan kearifan lokal Aceh. Termasuk menyoal perpanjangan dana otonomi khusus yang menurutnya menjadi salah satu pilar penyangga pembangunan di Aceh.
“Kami akan bekerja keras memperjuangkan kearifan lokal Aceh dan daerah-daerah lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Lem Faisal menyambut baik silaturahmi yang diinisiasi Mardiono. Dia juga mendoakan agar harapan PPP tersebut dapat tercapai.
"Kami berharap PPP di Aceh bisa berjaya lagi, seperti yang sudah-sudah. Dengan kekompakan dan kebersamaan, serta membuat bagaimana PPP dicintai masyarakat Aceh,” ujar Lem Faisal.
Baca Juga: PPP Mau Mardiono Jadi Cawapres 2024 dari Gerbong KIB