Sempat Naik Bajaj, Pelaku Dan Korban Penculikan Di Gunung Sahari Dikira Orang Tua Dan Anak

Minggu, 18 Desember 2022 | 12:26 WIB
Sempat Naik Bajaj, Pelaku Dan Korban Penculikan Di Gunung Sahari Dikira Orang Tua Dan Anak
Ilustrasi penculikan anak. (SHutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah memeriksa sopir bajaj yang sempat mengantar terduga pelaku penculikan dan korban atas nama Malika Anastasya (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Saat diperiksa, sang sopir bajaj tersebut mengaku tak mengenal terduga pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, sopir bajaj tersebut justru ketika itu mengira pelaku merupakan ayah dari anak tersebut.

"Sopir bajaj nggak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).

Berdasar hasil pemeriksaan sopir bajaj tersebut diketahui pula jika terduga pelaku dan korban turun masih di sekitar Jakarta.

Baca Juga: Dibawa Naik Bajaj hingga Dikira Ortunya, Polisi Sebut Malika Masih Bersama Penculiknya di Jakarta

"Masih di Jakarta. Mereka turun di jalan," katanya.

Selain memeriksa sopir bajaj, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Hasilnya diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap mampir ke warung kopi milik orang tua korban tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal pelaku yang memang dua tiga bulan sering mampir ke kedainya. Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan," tutur Komarudin.

"Jadi sudah cukup dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu. Ini yang masih kami dalami karena memang ternyata anak ini masih hilang. Makanya kita dalami," sambungnya.

Berharap Cepat Ketemu

Baca Juga: Terekam CCTV! Begini Detik-detik Malika Diculik Seorang Pria Pakai Bajaj di Jakpus

Video terkait dugaan peristiwa penculikan ini sempat diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta hingga viral. Dalam video terlihat korban ikut bersama terduga pelaku menggunakan bajaj. Dalam keterangannya disampaikan terjadi pada Rabu (7/12/2022) lalu.

Ayah korban atas nama Tunggal menuturkan peristiwa dugaan penculikan ini terjadi ketika pelaku yang merupakan seorang pemulung mendatangi warung kopi miliknya. Pelaku, kata Tunggal, memang sudah sering mampir ke warungnya.

Sesaat setelah memesan kopi, pelaku sempat bertanya kepada orang tua korban apakah tersedia makanan dan lauk. Selanjutnya, pelaku membeli ayam goreng di sekitar lokasi yang ternyata diikuti oleh korban.

"Sesampainya di depan fried chicken pelaku menyetopkan bajaj, dan pelaku langsung bersama korban meninggalkan lokasi dengan menggunakan bajaj," tulis akun tersebut, dikutip Jumat (16/12/2022).

Setelah kejadian itu hingga kekinian anak tersebut tak kunjung pulang. Tunggal pun telah melaporkan kasus dugaan penculikan ini ke Polres Metro Jakarta Pusat dan berharap anaknya dapat segera ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI