Biar Kapal Tak Overload, Pemerintah Wajibkan Penumpang Pakai Aplikasi Ini

Minggu, 18 Desember 2022 | 10:49 WIB
Biar Kapal Tak Overload, Pemerintah Wajibkan Penumpang Pakai Aplikasi Ini
Biar Kapal Tak Overload, Pemerintah Wajibkan Penumpang Pakai Aplikasi Ini.(suara.com/partahi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Jasa Raharja dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjalin kerja sama terkait pemanfaatan data aplikasi Ferizy untuk kepastian jaminan kecelakaan penumpang.

Nota kesepahaman kedua perusahaan tersebut diteken oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, di Kantor PT ASDP, Merak.

Dalam kesempatan yang sama, ASDP juga melakukan penandatanganan MoU dengan PT Jasaraharja Putera sebagai anak usaha Jasa Raharja. 

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengatakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antar perusahaan BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga: Roro dan Kapal Cepat di Punggur Beroperasi hingga Malam Jelang Natal dan Tahun Baru

"Data tersebut sangat bermanfaat untuk kepastian jaminan kepada penumpang kapal ASDP Indonesia Ferry yang sah apabila terjadi risiko kecelakaan," ujarnya dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (18/12/2022).

Menurut Rivan, dengan aplikasi Ferizy kapasitas penumpang dapat sesuai dengan daya angkut kapal sehingga muatan tidak akan berlebih. Selain itu, data penumpang juga akan sesuai dengan manifest perjalanan.

"Hal ini penting dalam memberikan rasa aman juga pelindungan kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kapal laut," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, menyampaikan, penerapan pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy dilakukan untuk memastikan jadwal, kapasitas penumpang dengan daya angkut kapal, mencegah praktik percaloan, hingga memastikan data penumpang sesuai dengan manifest perjalanan.

"Dengan aplikasi ini data manifes akan lebih akurat," ujarnya.

Baca Juga: Nasib Makanan Sisa Tamu di Kapal Pesiar, Ternyata Gak Boleh Dimakan Kalau Sudah Lewat 4 Jam

Selain tidak perlu mengantre di loket untuk mengisi data, lanjut Ira, penumpang juga akan lebih nyaman menikmati perjalanan karena bisa menunggu sesuai dengan jadwal perjalanan pada aplikasi.

"Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap pelayanan ASDP maupun Jasa Raharja kepada masyarakat akan lebih maksimal," ungkap Ira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI