Polemik Ucapan Anies Soal Baju Batik Pelanggaran, Sampai Harus Ubah Diksi

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 17 Desember 2022 | 19:10 WIB
Polemik Ucapan Anies Soal Baju Batik Pelanggaran, Sampai Harus Ubah Diksi
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggendong ayam peliharaaanya. (ist/instagram @aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan menjadi perbincangan terkait pernyataannya soal baju batik

Sebuah video tentang ucapannya soal baju batik pelanggaran beredar dan menimbulkan kesalahpahaman.

Video yang disebarkan melalui media sosial Twitter itu pun menuai reaksi dari masyarakat. Dalam video tersebut, Anies mengatakan, "Dan yang namanya batik itu dipakainya kain, bapak ibu. Batik itu dipakainya untuk sarung. Tidak baik. Tidak ada orang pakai batik di buat baju,".

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini fakta-fakta ucapan Anies soal baju batik pelanggaran.

1.       Dugaan Mengabarkan Sebaiknya Batik untuk Pakaian Bagian Bawah Bukan  Baju

Dalam video yang tersebar dan telah dipotong, Anies Baswedan terlihat mengatakan dan menegaskan bahwa batik. Anies menekankan seharusnya batik digunakan untuk pakaian bagian bawah atau sarung. Anies menekankan tidak ada batik itu untuk baju.

"Di mana-mana itu batik dipakainya untuk sarung tidak ada batik untuk baju," kata Anies. Hal ini pun dianggap sebagai pelanggaran.

2.       Dugaan Kain Batik untuk Baju adalah Pelanggaran yang Menjadi Kebiasaan Baru

Anies juga menekankan pemakaian batik yang digunakan untuk baju itu dianggap sebuah pelanggaran.

Baca Juga: Sikap Tegas Anies dan NasDem Menentang Kebijakan Pemerintahan Jokowi Dinanti, Beranikah Mereka?

"Pelanggaran itu sekarang jadi kebiasaan baru," tutur Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI