Pengamat: Safari Politik Anies Baswedan Tak Melanggar Etika Kampanye

Sabtu, 17 Desember 2022 | 16:52 WIB
Pengamat: Safari Politik Anies Baswedan Tak Melanggar Etika Kampanye
Berapa Uang Pensiun Anies Usai Lengser dari Gubernur DKI Jakarta (Instagram/aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menilai bahwa, safari politik Anies Baswedan tak melanggar etika kampanye.

Pergerakan Anies ke daerah-daerah tidak ada kaitannya dengan etika politik apalagi pelanggaran kampanye.  Anies Baswedan dinilai telah melakukan mencuri start kampanye oleh sejumlah pihak termasuk Bawaslu.

"Terlalu dini juga Bawaslu ini menilai Anies tak punya etika politik, karena jelas tidak nyambung berhubung agenda kampanye bahkan pencalonan pun belum dimulai," kata Herry dikutip dari Wartaekonomi.co.id---jaringan Suara.com pada Sabtu, (17/12/2022).

Herry mengatakan, Bawaslu seharusnya tidak perlu menyampaikan penilaian yang berlebihan secara subjektif terhadap kegiatan Anies ke daerah.

Baca Juga: Rocky Gerung Pernah Pergoki Intelijen yang Nyamar Jadi Penjual Es Lilin di Era Soeharto: Iseng Buka Kotak Ada Pistol

Anies Baswedan saat di pendopo lawas Yogyakarta (Twitter/ @abu_waras).
Anies Baswedan saat di pendopo lawas Yogyakarta (Twitter/ @abu_waras).

"Bawaslu itu harus netral, opini subjektif itu perlu dihindari agar tak terkesan berpihak," ujar Herry.

Masih kata Herry, Bawaslu lebih baik berfokus pada kerja pengawasan daripada hanya sekedar membangun narasi di publik.

"Baiknya Bawaslu fokus kerja yakni penguatan akan pengawasan daripada membangun narasi-narasi kontraproduktif seperti tudingan dan semacamnya," ujar Herry.

Dia juga berharap agar Bawaslu menjadi lembaga yang netral sebagai penyelenggara pemilu yang berkualitas.

"Kinerja Bawaslu akan diuji seberapa netral dan seberapa mampu menjaga marwah Pemilu 2024 agar tak dicoreng dengan politik yang cenderung tidak demokratis, ini kuncinya," tutur Herry.

Baca Juga: Partai Ummat Layangkan Gugatan ke Bawaslu, Bawa 6 Ribu Bukti

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu RI Puadi meminta semua bakal calon presiden dan partai politik untuk tidak melakukan kampanye terselubung atau melakukan kampanye di rumah ibadah.

Imbauan Bawaslu itu bertujuan untuk memastikan semua kontestan diperlakukan setara. Tak hanya itu, imbauan juga untuk menjaga suasana pelaksanaan Pemilu 2024 tetap kondusif.

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggendong ayam peliharaaanya. (ist/instagram @aniesbaswedan)
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggendong ayam peliharaaanya. (ist/instagram @aniesbaswedan)

Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Puadi juga mengimbau kepada jajaran pejabat negara untuk tidak menyalahgunakan wewenang dan fasilitas jabatannya untuk kepentingan partai politik dan calon tertentu.

Menurutnya, safari politik yang dilakukan Anies Baswedan bisa dianggap kurang etis karena terkesan mencuri start kampanye sebagai capres.

"Kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," kata Komisioner Bawaslu Puadi saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI