"Itu kalau yang ngomong bukan Pak SBY mungkin (saya tidak percaya), Pak SBY kan orangnya sangat teliti, tidak akan bicara kalau tidak ada (bukti) yang solid. Nah saya kira ini perpanjangan dari yang kemarin lah," tandasnya.

Sebagai pengingat, SBY pernah menjadi buah bibir karena pernyataan kesiapannya turun gunung. Pasalnya SBY mengklaim akan terjadi kecurangan di Pemilu 2024 yang berpotensi membuat Partai Demokrat dijegal.
"Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil. Konon akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka, dua pasangan Capres dan Cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ungkap SBY kepada para kadernya.
"Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan Capres Cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentu saja. Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan?" pungkasnya.