Panda Nababan Langsung Terpesona ketika Pertama Bertemu Jokowi di Solo:Wah Hebat ini

Sabtu, 17 Desember 2022 | 12:12 WIB
Panda Nababan Langsung Terpesona ketika Pertama Bertemu Jokowi di Solo:Wah Hebat ini
Panda Nababan (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDIP Panda Nababan bercerita terkait pertemuan pertamanya dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Ketika itu, Jokowi masih menjabat sebagai Walikota.

Panda mengaku dirinya langsung terpesona dengan sosok Jokowi kala itu. 

"Waktu dia (Jokowi) Walikota saya masih dewan pimpinan pusat PDIP, suka keliling daerah. Saya ke Solo bertandang ke rumah beliau.," ujarnya dalam tayangan Kanal YouTube Keadilan TV dikutip pada Sabtu, (17/12/2022).

Pria yang berprofesi sebagai wartawan tersebut masih mengingat apa yang telah dilihatnya di rumah Jokowi. Panda melihat sebuah pemandangan yang tidak biasa. Rumah Walikota itu dipadati banyak orang. Bukan pejabat, melainkan sejumlah pedagang pasar yang sedang berdialog langsung dengan Jokowi.

Baca Juga: Pekerjaan Rizal Ramli Usai Dipecat Jokowi Jadi Menteri Terbongkar, Kini Gencar Kritik Pemerintah hingga Sindir Pernikahan Kaesang-Erina

Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Itu pertemuan dia (Jokowi) yang ke 21 dari sekian banyak pertemuan untuk mengajak tukang jualan pindah ke pasar yang baru," tuturnya.

Meski memiliki kekuasaan, Jokowi tidak menggunakan kewenangannya tersebut untuk meminta pedagang segera pindah dari pasar lama ke tempat yang baru. Jokowi bahkan tak mengandalkan bantuan dari Polisi Pamong Praja. 

"Dia mengandalkan pemahaman pengertian dan kemauan dengan berdialog. Itu mengagumkan saya," ujar Panda.

Panda lantas bertanya langsung apa yang ingin dicapai Jokowi sampai melakukan dialog dengan pedagang hingga puluhan kali pertemuan.

"Saya tanya, apa mas yang mau dicapai. Aku mau mereka mengerti mau mereka atas keinginan sendiri. Kalau pasar baru justru bisa membuat mereka berkreasi lebih beruntung," ungkapnya.

Baca Juga: Wakil Rakyat Gitu Loh, Krisdayanti Tenteng Tas Harganya Capai Ratusan Juta: Bisa Beli Dua Rumah

"Wah hebat Jokowi ini, cita cita dia. Dan itu terwujud. Itulah awal kesan pertama," sambungnya.

Menurut Panda, Jokowi merupakan pemimpin kepala daerah yang kreatif serta lebih mementingkan kepentingan rakyat dan sebagainya. Jokowi memang sosok pemimpin yang sederhana tanpa dibuat-buat.

Sekilas Tentang Jokowi

Joko Widodo yang lebih dikenal dengan sebutan Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961, dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. 

Jokowi adalah anak pertama dari empat bersaudara, di mana ketiga adiknya perempuan semua yaitu Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Jokowi dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Bahkan dirinya pernah mengalami beberapa kali pindah rumah karena tempat tinggalnya digusur. Jokowi kecil sudah terbiasa tidak mau menyusahkan orang tuanya. Dirinya membantu orang tuanya dengan cara menjadi pengojek payung hujan, kuli panggul, hingga jualan aneka barang. Hasil dari pekerjaannya tersebut digunakan untuk biaya sekolah.

Pendidikan dan Bisnis Jokowi

Saat usianya menginjak 12 tahun, Jokowi memutuskan untuk bekerja di perusahaan kayu sebagai tukang gergaji. Keahliannya tersebut didapatkannya dari ayahnya yang juga berprofesi sebagai tukang kayu. Jokowi menghabiskan pendidikan dasar hingga sekolah menengah di Solo, kemudian melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Pada tahun 1985, Jokowi lulus kuliah di usia 24 tahun, dan tidak lama setelah menyandang gelar insinyur, Jokowi menikahi Iriana di Solo di usia 25 tahun. Jokowi mencari pekerjaan dengan merantau ke Aceh, dan bekerja di salah satu BUMN, PT Kertas Kraft Aceh.

Namun tidak bertahan lama, hanya 2 tahun saja, Jokowi memilih kembali ke Solo untuk mendampingi istrinya yang sedang mengandung. Selama di Solo, Jokowi sempat bekerja di tempat pamannya, yang bergerak di bidang perkayuan.

Kemudian Jokowi memberanikan diri untuk membuka usaha mebel kayu sendiri pada tahun 1988 dengan membuat badan usaha yang bernama CV. Rakabu. Setelah mengalami pasang surut dan bisnisnya mulai bangkit, Jokowi memulai perjalanannya untuk keliling Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Alhasil, Jokowi sukses untuk menjadi pengusaha ekspor mebel.

Perjalanan Karir Politik Jokowi

Di tahun 2005, Jokowi mencalonkan diri sebagai calon Walikota Solo yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan. Meskipun saat itu Jokowi tidak memiliki pengalaman politik yang cukup, namun Jokowi akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dan menjadi Walikota Solo periode 2005-2010.

Untuk periode kedua 2010-2015, Jokowi terpilih lagi. Namun baru dua tahun memimpin Kota Solo pada periode keduanya, Jokowi diminta PDI Perjuangan untuk bertarung di pemilihan gubernur DKI Jakarta. Kemudian Jokowi pada usia 51 tahun memimpin Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017.

Karir politik Jokowi berlanjut. 

Baru menjalankan tugas gubernur 2 tahun, Jokowi dicalonkan PDI Perjuangan untuk bertarung pada Pemilu Presiden 2014, dan Jokowi menjadi presiden terpilih pada usia 53 tahun. Bahkan Jokowi juga berhasil menjabat sebagai presiden RI periode kedua yaitu 2019-2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI