Suara.com - Mabes Polri memastikan polemik Iptu Umbaran Wibowo, wartawan TVRI Jawa Tengah yang ternyata intel lalu diangkat menjadi Kapolsek Kradenan, Blora tidak menghambat dan mempengaruhi kebebasan pers di wilayah Jateng, khususnya di Kabupaten Blora.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Polda Jateng terkait tugas-tugas intelijen yang melibatkan Iptu Umbaran Wibowo.
“Setelah saya komunikasikan dengan teman-teman di Jawa Tengah bahwa kegiatan terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah semua berjalan dengan sangat baik, termasuk di Blora sendiri,” kata Dedi pada Jumat (16/12/2022).
Menurutnya, tugas teknis intelijen itu bersifat tertutup, bukan hanya di Indonesia melainkan di negara-negara lain.
Oleh karena itu, jenderal bintang dua ini memastikan bahwa keberadaan Iptu Umbaran yang berstatus intel polisi dan bekerja menjadi wartawan selama 14 tahun itu tidak menghambat kebebasan pers di wilayah tersebut.
“Yang jelas intinya itu, hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik,” kata Dedi.
Sebelumnya, nama Iptu Umbaran Wibowo sempat menggegerkan media karena ia yang diketahui berprofesi sebagai wartawan TVRI Jateng kemudian diangkat sebagai Kapolsek.
Bahkan, Umbaran tercatat dalam data Dewan Pers sebagai Wartawan TVRI Jateng pernah mengikuti uji kompetensi wartawan tahun 2018 lewat lembaga penguji PWI dengan status sebagai wartawan madya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng AKBP Iqbal Alqudusy membenarkan Iptu Umbaran anggota Polri yang pernah bekerja sebagai kontributor di TVRi Jateng wilayah Pati.
Baca Juga: Nyamar Jadi Wartawan, Segini Total Gaji Iptu Umbaran Intel yang Punya Dua Job
Namun, kata Iqbal, Iptu Umbaran bukan pegawai tetap TVRI.
"Dia pernah ditugaskan melaksanakan tugas intelijen di wilayah Blora," kata Iqbal.
Menurut dia, pada Januari tahun 2021 penugasan Iptu Umbaran sebagai intel tersebut selesai dan dipindahkan menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel Polres Blora, selanjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora.
Kemudian tanggal 12 Desember 2022 Iptu Umbaran dilantik menjadi Kapolsek di Kradenan
Iqbal juga menegaskan isu pencopotan Iptu Umbaran dari jabatannya selaku Kapolsek Kradenan tidak benar.
"Saat ini dia masih melaksanakan tugas di jabatan barunya Kapolsek Kradenan," kata Iqbal.
Namun Dewan Pers menyayangkan adanya intel menjadi wartawan yang dianggap telah mencederai profesi jurnalis.
Dewan Pers menyatakan bakal mencabut status kewartawanan Iptu Umbaran usai menjabat sebagai Kapolsek Kradenan. [ANTARA]