Ingatkan Anies dan NasDem Soal Etika Berpolitik, Ruhut Sitompul: Jangan Halalkan Semua Cara

Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:48 WIB
Ingatkan Anies dan NasDem Soal Etika Berpolitik, Ruhut Sitompul: Jangan Halalkan Semua Cara
profil Ruhut Sitompul (instagram/ruhutp.sitompul)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDIP Ruhut Sitompul tidak henti-hentinya menyenggol bakal calon presiden Anies Baswedan serta Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kali ini Ruhut mengingatkan Anies dan NasDem soal etika berpolitik.

Itu disampaikan Ruhut menyikapi reaksi NasDem yang diingatkan Bawaslu soal adanya upaya mencuri start kampanye di balik safari politik Anies ke sejumlah daerah.

"Tolong diingat etika harus dijunjung tinggi dalam berpolitik jadi tidak menghalalkan semua cara," kata Ruhut melalui akun Twitternya @ruhutsitompul pada Sabtu (17/12/2022).

Ruhut juga menertawakan atas sikap NasDem yang malah menyerang balik Bawaslu. Ia mengingatkan kepada partai yang dipimpin Surya Paloh itu untuk sadar diri kalau mereka belum memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 persen.

Baca Juga: Kabar Surya Paloh Tak Diundang Jokowi ke Pernikahan Kaesang gegara Pilpres 2024, Ini Faktanya

"Ha ha ha Nasdem, Bawaslu dilawan ingat masih bakal calon belum diatas 20 persen jadi baru calon Nasdem dan mendengar narasinya dan pergerakannya terang benderang sudah curi start," tuturnya.

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu RI Puadi secara tegas meminta semua bakal calon presiden maupun partai politik tidak melakukan kampanye terselubung maupun berkampanye di rumah ibadah.

Imbauan dari bawaslu ini memiliki tujuan guna bisa memastikan jika semua para kontestan diperlakukan adil dan setara, kemudian juga demi menjaga suasana pelaksanaan Pemilu 2022 agar kondisif.

Lebih lanjut Puadi turut memberi himbauan kepada para pejabat negara yang masih aktif agar tidak menyalahgunakan wewenang dan fasilitas jabatannya untuk kepentingan partai politik maupun calon yang diusung.

Puadi menilai safari politik yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta ini kurang etis sebab dinilai mencuri start kampanye capres.

Baca Juga: Singgung Dugaan Jejak Anies di Jakarta Dihapus, Gerindra: Perubahan Birokrasi Tidak Lazim, Mirip Era Ahok

"Kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," kata Komisioner Bawaslu Puadi saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI