Suara.com - Partai Ummat menjadi satu-satunya partai politik yang tak lolos verifikasi faktual sebagai peserta pemilihan umum (pemilu) 2024 nanti. Amien Rais pun turut berkoar-koar di publik karena mengaku telah dizalimi oleh rezim Jokowi.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, lantas membalas tudingan Amien tersebut.
Dilansir dari Wartaekonomi.co.id--jaringan Suara.com, Hasto menegaskan bahwa tudingan Amien Rais itu tidak benar sama sekali.
"Maka apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar. Tak ada permainan rezim," kata Hasto dikutip pada Sabtu, (17/12/2022).
![Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan masih terus melakukan penjajakan ke semua parpol, termasuk Gerindra dan PKB. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/04/38774-sekjen-dpp-pdip-hasto-kristiyanto.jpg)
Hasto meminta Amien Rais untuk tidak menyalahkan pemerintah. Pasalnya, menurutnya Partai Ummat bisa tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 lantaran kurangnya kemampuan di internal partai.
Partai Ummat dinilai tidak mampu melakukan konsolidasi.
"Jangan pemerintahnya yang disalahkan. Buktinya yang lain lolos," tuturnya.
Hasto lantas balik menyinggung Amien Rais yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syura Partai Ummat. Ia mempertanyakan Amien yang rela meninggalkan PAN untuk membangun Partai Ummat.
"PAN ini kan tradisinya kan sangat lama. PAN lahir dari reformasi. Jadi kenapa (Amien) meninggalkan Partai Amanat Nasional?," singgung Hasto.
Untuk diketahui, Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN. Namun pada 2020 Amien keluar dari PAN lalu mendirikan Partai Ummat.