Misteri Penemuan Jari Manusia di Sayur Lodeh Sulit Dipecahkan, 7 Saksi Sudah Diperiksa

Jum'at, 16 Desember 2022 | 17:48 WIB
Misteri Penemuan Jari Manusia di Sayur Lodeh Sulit Dipecahkan, 7 Saksi Sudah Diperiksa
Ilustrasi Sayur lodeh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan potongan jari manusia di sayur lodeh yang dijual salah satu warung di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus diselidiki pihak kepolisian. Sejauh ini polisi telah memeriksa pemilik warung yang menjual sayur lode tersebut, penjual tahu dan penyuplai sayuran. 

Namun setelah melakukan pemeriksaan, polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut. Lantas bagaimana misteri penemuan potongan jari manusia di sayur lodeh tersebut? Simak selengkapnya penjelasan berikut ini.

Polisi Alami Kesulitan

Pihak kepolisian mengalami kesulitan memecahkan kasus jari manusia di sayur lodeh. Hal tersebut dihadapi penyidik karena kondisi potongan jari manusia tersebut hanya setengah. Kondisi itu membuat penyidik kesulitan mengidentifikasi menggunakan sistem tes sidik jari. 

Baca Juga: Mengerikan, Fakta Sayur Lodeh Potongan Jari Manusia Bagian ininya Masih Nempel, Hasil Pemeriksaan Bikin Tercengang!

Kepolisian menuturkan hasil metode sidik jari tidak akan maksimal dan bahkan tidak bisa terbaca alur sidik jarinya karena potongan jari tidak utuh.

Walau begitu, untuk mengungkap asal-usul jari manusia itu, penyidik Polres Belu telah berkoordinasi dengan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini potongan jari manusia itu berada di Puskesmas Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. 

Penyidik berharap tes yang dilakukan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara dapat menemukan titik terang sehingga identitas pemilik potongan jari manusia yang masih berkuku itu bisa diketahui. Di samping itu, kepolisian juga menuturkan penyidik juga melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi-saksi untuk mengungkap identitas pemilik potongan jari manusia tersebut.

7 Saksi Sudah Diperiksa

Untuk mengungkap kasus potongan jari manusia di sayur lodeh, polisi telah memeriksa sejumlah pihak, yakni 3 warga yang membeli sayur lodeh di warung dan menemukan potongan jari, pemilik warung, penyuplai sayuran untuk sayur tersebut dan pembuat tahu.

Baca Juga: Viral, Sayur Lodeh Potongan Jari Manusia Masih Ada Kukunya, Bikin Merinding, Polisi Temukan Hal Mengejutkan

Penyidik Polres Belu disebut telah memeriksa pemilik warung berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung tersebut.

Bahkan penyidik Satreskrim Polres Belu telah membentuk tim khusus untuk mengungkap siapa pemilik potongan jari dalam sayur lodeh itu.

Namun, kini, saksi penemuan potongan jari tersebut dilaporkan semakin bertambah oleh Tim Penyidik Polres Bel. Polisi mengungkap hingga saat ini, sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa oleh tim penyidik polres setempat.

Kronologi Warga Temukan Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh

Potongan jari manusia di sayur lodeh ini ditemukan oleh Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT.  Awalnya sayur lodeh tersebut dibeli oleh Dion Klau dan Isto Foa di sebuah warung makan di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang. 

Menu makan siang itu kemudian disantap oleh Dion dan Isto. Keduanya menyisakan sayur lodeh itu untuk Petrus. Namun ketika Petrus memakan sayur tersebut, ia menemukan potongan jari manusia.

Penemuan jari itu lalu dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur. Mereka pun membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia yang ditemukan.

Polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam sayur lodeh tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, benda tersebut dipastikan potongan jari manusia.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI