Sejarah Panjang PSI: Partainya Para Pemuda yang Ditinggal Kader Terbaiknya

Jum'at, 16 Desember 2022 | 16:09 WIB
Sejarah Panjang PSI: Partainya Para Pemuda yang Ditinggal Kader Terbaiknya
Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. (Batamnews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarnya sosok Rian Ernest dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menambah daftar kader terbaik yang angkat kaki dari partai berhaluan progresif tersebut. Adapun Rian resmi mengumumkan pengunduran dirinya melalui sebuah video yang diterima sejumlah media pada Kamis (15/12/2022) kemarin.

"Pertama saya ingin mengucapkan terima aksih pada PSI yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman selama 4 tahun ini," ujar Rian dalam video yang diterima Suara.com.

Sebelum Rian, beberapa pentolan terbaik PSI juga telah mendahuluinya angkat kaki dari partai yang mengusung semangat pemuda tersebut. Daftar pentolan yang telah undur diri yakni Michael Victor Sianipar, Surya Tjandra, Tsamara Amany dan Sunny Tanuwidjaja.

Keluarnya para pentolan terbaik dari partai merupakan salah satu batu sandungan yang dihadapi oleh PSI menjelang mempersiapkan diri untuk bertempur dalam Pemilu 2024 beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Alasan Menohok Anies Disebut Tak Level dengan Heru Budi, 'Enggak Apple to Apple'

PSI juga telah menempuh jalan yang berbatu sejak sejarah awal pendiriannya hingga eksis menjadi partai tersohor di tengah partai-partai besar lainnya.

Sejarah pendirian PSI: Partainya para pemuda

Para pendiri PSI merupakan beberapa sosok pemuda yang memiliki panggilan di dunia politik untuk membuat sebuah partai progresif yang dapat menjaring aspirasi para pemuda.

Adapun para pendiri partai merupakan beberapa sosok figur publik pemuda yakni Raja Juli Antoni, Grace Natalie, dan Isyana Bagoes Oka.

Berdirinya PSI juga beriringan dengan momentum terpilihnya Jokowi sebagai presiden melalui Pilpres 2014.

Baca Juga: Rian Ernest Hengkang,Tidak Puas Dengan Langkah Politik PSI, Ingin Berlabuh Ke Partai Ini

Gagasan para pengusung PSI akhirnya berbuah manis. Sebab PSI resmi menjadi Badan Hukum setelah melalui verifikasi Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 7 Oktober 2016.

PSI juga menjadi salah satu partai baru yang disahkan setelah Pilpres 2014. PSI juga kini dipimpin oleh seorang eks selebriti, yakni mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha.

Kiprah PSI di tengah percaturan politik dalam negeri

PSI mulai hadir di antara partai politik lainnya dalam Pemilu 2019. Kala itu, PSI juga turut memperebutkan kursi parlemen dengan nomor urut pemilu 11.

PSI dalam praktiknya memiliki beberapa visi dan misi untuk menjaring aspirasi kaum muda. Adapun PSI memiliki haluan yang dapat dinilai membawa angin segar dalam perpolitikan Indonesia, sebab PSI berhaluan progresif namun tetap berhaluan Pancasila. 

Ideologi PSI juga tercermin dalam logonya yang bergambar bunga mawar.

PSI telah aktif dalam kegiatan bermasyarakat, salah satunya melalui gerakan membagikan alat pelindung diri (APD) dan masker kepada tenaga kesehatan di tengah kelangkaan pada puncak pandemi Covid-19.

PSI juga aktif menjaring aspirasi rakyat terutama kaum muda melalui media sosial, yakni dengan program #Merdeka100Persen saat HUT RI ke 70 dan #KepoinPilkada saat Pilkada.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI