Menag Yaqut Sebut Pelaksanaan Ibadah Natal Tak Ada Pembatasan, Kapasitas Maksimal 100 Persen

Jum'at, 16 Desember 2022 | 15:13 WIB
Menag Yaqut Sebut Pelaksanaan Ibadah Natal Tak Ada Pembatasan, Kapasitas Maksimal 100 Persen
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Dok Kementerian Agama )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah Natal tidak ada pembatasan.

Sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri, Yaqut menjelaskan bahwa status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah memasuki level 1. Artinya, ada kebebasan aktivitas masyarakat secara terukur.

"Untuk tempat ibadah, kami batasi maksimal sampai 100 persen. Artinya, tidak boleh ada tempat ibadah yang melaksanakan ibadah Natal nanti membuat tenda-tenda di luar untuk peribadatan. Sesuai aturan PPKM, tetap boleh 100 persen, tapi tidak boleh lebih," tegas Yaqut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan bahwwa tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari kegiatan ibadah maupun perayaan.

Baca Juga: Jemaat Kristen Maja Bakal Rayakan Natal selain di Gereja, Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya Tak Beri Izin

"Untuk tahun ini, sudah tidak ada pembatasan," kata Muhadjir usia rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Namun, Muhadjir menegaskan bahwa masyarakat tetap wajib mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.

"Tapi, ketentuan-ketentuan masih berlaku, termasuk juga di dalamnya penyelenggaraan ibadah; tetapi pada prinsipnya, untuk tahun ini, perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dibolehkan," tambahnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga turut memastikan jajaran Polri dan TNI akan terus melakukan pengamanan dan tetap waspada.

Polri akan melibatkan masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) dan kepemudan untuk berperan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Natal All I Want For Christmas Is You

"Kami sudah sepakat, selain dari TNI, Polri, ada unsur masyarakat, ormas, teman-teman Banser, Ansor, akan ikut; sehingga penyelenggaraan ini bisa berjalan dengan baik," kata Sigit.

Selain itu, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga terus waspada, sehingga rangkaian kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik.

Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait.

Selain Muhadjir dan Yaqut, turut hadir dalam rakor tersebut ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sementara itu, hadir pula perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Pertamina. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI