Suara.com - Peranyaan hari Natal sebentar lagi akan tiba, tepatnya pada tanggal 25 Desember 2022. Menjadi tanggal merah terakhir untuk menutup tahun 2022 ini, sebenarnya apa makna Natal yang mungkin selama ini jarang diketahui kebanyakan orang?
Perayaan ini sejatinya dilakukan sebagai rasa syukur dan bahagia atas kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Yesus kemudian lahir untuk membawa damai, serta mengajarkan cinta kasih pada sesama manusia. Tidak sedikit yang merayakannya dengan cara melakukan refleksi diri, atas apa yang pernah diperbuat, dan titik awal menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Beberapa makna Natal yang lain dapat Anda simak di bawah ini.
1. Kasih yang Tulus dengan Tindakan Nyata
Natal juga berarti kasih yang tulus dengan tindakan nyata untuk mewujudkannya. Saling mengasihi tanpa pamrih, perbuatan baik pada sesama, dan terus menyebarkan kebaikan untuk semua orang. Dengan melakukan hal ini, Natal yang Anda rayakan akan semakin terasa spesial.
Diharapkan pula bahwa kebaikan yang disebarkan saat Natal juga dilakukan sepanjang tahun, sehingga kedamaian dan kebahagiaan yang dihasilkan dari tindakan baik ini tidak terjadi satu kali dalam setahun saja.
2. Kesederhanaan dan Rendah Hati
Sejatinya Natal tidak selalu identik dengan perayaan mewah dan hingar bingar. Pada kisah yang dituliskan, Yesus Kristus lahir dalam kesederhanaan dan suasana yang hikmat. Tetap rendah hati menjadi makna berikutnya dari perayaan momen ini.
Momen ini idealnya menjadi pengingat bahwa kesederhanaan menjadi nilai inti dari setiap manusia. Hidup dalam kecukupan, tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu atau merayakan, jadi pesan dibalik perayaan ini.
3. Makna Natal, Mengucap Syukur