Bawaslu Sebut Anies Kampanye Terselubung, Hasto PDIP: Menyangkut Etika Seorang Pemimpin

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 13:54 WIB
Bawaslu Sebut Anies Kampanye Terselubung, Hasto PDIP: Menyangkut Etika Seorang Pemimpin
Bakal capres Anies Baswedan melakukan safari politik menemui relawan di Pangkep, Sulawesi Selatan. (Twitter/@aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ikut buka suara setelah Bawaslu RI menilai Anies Baswedan dianggap tidak etis dan terkesan curi start kampanye. Hasto menganggap hal tersebut sebagai sanksi etik yang serius.

Hasto mengatakan seharusnya semua pihak ikut menjaga suasana menjadi lebih kondusif dengan menghormati seluruh aturan main dan tahapan-tahapan Pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU.

Bawaslu kata Hasto, merupakan wasit Pemilu. Sehingga seharusnya semua pihak, apalagi bakal capres untuk mengikuti tahapan pemilu yang sudah diatur.

“Bisa dibayangkan di perguruan tinggi kalau ada ujian, lalu ada mahasiswa yang mengerjakan ujian dulu, sementara yang lain belum dapat soal ujian,” kata Hasto melalui keterangannya, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga: Elektabilitas Anies Masih Keok di Jateng dan Jatim, NasDem Berpikir Keras Cara Gaet Pemilih di Pulau Jawa

Ia kemudian menegaskan sanksi etis yang disampaikan Bawaslu terhadap Anies, sebenarnya hal yang serius.

“Ketika Bawaslu merekomendasikan itu sebagai pelanggaran etis, maka dengan kategori pelanggaran etis itu justru sesuatu hal yang sifatnya menjadi sangat gamblang. Karena menyangkut etika bagi seorang pemimpin, tanggung jawab sebagai pemimpin,” ucap Hasto.

Lebih lanjut, ia menagtakan kasus Anies itu seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Yakni bagaimana semua bersama-sama berkomitmen mengikuti aturan main.

Kampanye Terselubung

Sebelumnya Bawaslu RI menyatakan tidak melanjutkan laporan terhadap capres Partai NasDem Anies Baswedan karena urusan persyaratan formil dan materil.

Baca Juga: NasDem Jawab Tudingan Curi Start Kampanye: Hanya Perkenalkan Anies Ke Pengurus Partai Di Daerah

Meski begitu, Bawaslu menilai tindakan safari politik yang dilakukan Anies ke berbagai daerah belakangan ini tetap tidak etis.

"Diitinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan AB (Anies Baswedan) dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis," kata anggota Bawaslu Puadi dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).

Alasannya, Anies bak melakukan kampanye ilegal. Anies seolah-olah mencuri start dalam ajang Pemilu 2024.

"Sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung, dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," ujar Puadi.

Ditambah, masyarakat sejak dini sudah mengetahui Anies merupakan capres usungan Nasdem. Oleh sebab itu, safari politik Anies wajar jika dinilai sebagai aktivitas kampanye.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI