Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Kematian Mahasiswi Australia di Bali

Diana MariskaABC Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 13:16 WIB
Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Kematian Mahasiswi Australia di Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai. [ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi Bali mencatat Niamh mendarat di Bali pada 26 November dan sejak saat itu menginap di hotel yang sama,  yakni Famous Hotel di kawasan Tuban, Kuta, sampai ia ditemukan tidak bernyawa lagi.

Bambang mengaku belum mengetahui secara pasti berapa hari jeda waktu antara perawatan gigi atau pembuatan tato yang dilakukan Niamh sampai jasadnya ditemukan.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan … dan kami melakukannya dengan sangat intensif."

Saat ditanya apakah polisi Bali sebelumnya pernah mendapat laporan atau pengaduan malpraktik, Bambang mengatakan “sampai saat ini Polresta Denpasar belum pernah menangani kasus malpraktik.”

Ia menambahkan otopsi juga sudah dilakukan di RS Sanglah Denpasar. 

"Hasil pemeriksaan patologi akan keluar kurang lebih satu bulan dari sekarang … sementara hasil toksikologi akan keluar sekitar dua minggu dari sekarang."

“Setelah hasil tersebut keluar, nanti kesimpulannya akan disampaikan oleh dokter ahli forensik.”

Niamh berencana terbang ke Amerika Serikat

Niamh, yang sedang menjalani pendidikan S2 jurusan Hubungan Internasional di University of Western Australia, pindah dari Irlandia ke Australia bersama keluarganya sejak Niamh masih kecil.

Dia berencana terbang ke Amerika Serikat di bulan Januari untuk bekerja magang dengan Mannkal Economic Education Foundation yang berbasis di Perth.

"Dengan terpukul dan kesedihan mendalam kami mengetahui meninggalnya mahasiswa Mannkal, Niamh Loader, secara tiba-tiba setelah menjalani perawatan gigi," kata lembaga tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI