Bappenas dan UN Global Pulse Luncurkan Laporan Bersama Guna Meneropong Masa Depan UMKM Indonesia

Iman Firmansyah Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 13:10 WIB
Bappenas dan UN Global Pulse Luncurkan Laporan Bersama Guna Meneropong Masa Depan UMKM Indonesia
Bappenas dan UN Global Pulse Luncurkan Laporan Bersama Guna Meneropong Masa Depan UMKM Indonesia. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Bapak Taufik Hanafi pun tidak menampik, saat ini iklim usaha selalu berubah. Dunia usaha terutama UMKM tentu juga terkena dampak perubahan yang cukup luas mulai dari aspek produksi hingga pemasaran.

"Perubahan ini harus kita lihat sebagai kesempatan untuk UMKM agar dapat mengubah proses bisnis dengan mendayagunakan teknologi digital dan juga melakukan berbagai inovasi. Untuk itu kita harus memiliki kemampuan dalam memandang lebih jauh ke depan, visioner, serta menyusun dan menerapkan strategi yang bersifat preventif untuk membangun UMKM agar lebih tangguh dan adaptif," ujarnya.

Lebih lanjut, Taufik mengatakan, untuk saat ini dirinya memang belum berani memastikan seperti apa wajah UMKM Indonesia 20 tahun kedepan. Namun, pihaknya tengah menyusun sejumlah strategi sesuai dengan visi Indonesia Emas.

"Salah satu contoh kita melakukan proses untuk perencanaan kedepan, kita tentukan dulu visi terus gol-golnya apa, jadi kalo misalnya ingin jadi Indonesia modern itu harus seperti apa, jadi saya belum berani menentukan bahwa kira2 20 tahun kedepan indonesia seperti apa. Tapi kita sudah mengetahui setidaknya ada 5 faktor yang bisa dijadikan sebagai faktor pendorong," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Ms. Valerie Julliand, juga menekankan pentingnya penerapan strategic foresight agar suatu kebijakan dapat bermanfaat. Sehingga, kebijakan tersebut perlu dibuat dalam sebuah konteks yang spesifik.

Dalam hal ini strategic foresight bermanfaat dalam mewujudkan tindakan antisipatif dan perancangan kebijakan yang lebih mengacu pada masa depan.

"PBB akan terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengadaptasi berbagai metode inovatif dan membantu metode-metode ini digunakan dengan baik agar bermanfaat untuk negara dan masyarakat,” tukasnya.

Melalui peluncuran laporan ini, Bappenas dan UNGP mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan faktor-faktor pendorong dari keseluruhan ekosistem UMKM yang berpotensi membentuk lanskap masa depan UMKM di Indonesia, dan untuk membangun suatu pemahaman bersama tentang bagaimana penggunaan foresight dapat mendukung dan memperkuat perencanaan kebijakan.

Baca Juga: Strategi Hyperlocal GOTO Lewat Tokopedia Tingkatkan 147% Transaksi UMKM Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI