NasDem Jawab Tudingan Curi Start Kampanye: Hanya Perkenalkan Anies Ke Pengurus Partai Di Daerah

Jum'at, 16 Desember 2022 | 13:03 WIB
NasDem Jawab Tudingan Curi Start Kampanye: Hanya Perkenalkan Anies Ke Pengurus Partai Di Daerah
Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem menegaskan tidak ada kampanye yang dilakukan Anies Baswedan. Menurut NasDem, kunjungan bersama Anies ke berbagai daerah hanya sekadar memperkenalkan sebagai bakal calon presiden 2024.

Penegasan NasDem itu menjawab tudingan sejumlah pihak yang menyebut Anies mencuri start kampanye.

"NasDem yang membawa Pak Anies ke daerah, misalnya itu adalah kewajiban DPP Partai NasDem untuk memperknalkan calon presidennya kepada setidaknya pengurus Partai NasDem di daerah. Itu saja," kata Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto, Jumat (16/12/2022).

Atas dasar adanya kewajiban memperkenalkan Anies ke pengurus partai di wilayah, DPP NasDem menegaskan kembali bahwa Anies maupun NasDem sama sekali tidak melakukan kampanye.

Baca Juga: Dituding Sebar Fitnah Lewat Meme Anies, Demokrat: Ruhut Masih Pakai Cara Usang dan Kotor dalam Berpolitik!

"Nah itu lah yang kami lakukan, tidak kampanye," ucap Sugeng.

Sebelumnya, PDIP menyoroti aksi capres yang diduga memulai start lebih awal menuju Pilpres 2024. Meskipun tidak menyebutkan nama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bakal capres yang sudah berkeliling daerah. Sikap itu dinilai mencuri start kampanye.

Mulanya Hasto membahas mengenai sikap partainya yang tidak ingin dicap sebagai pencuri start kampanye. Oleh sebab itu, PDIP belum mengumumkan capres yang diusung di Pilpres 2024 hingga saat ini.

Hasto menyatakan bahwa PDIP khawatir akan memunculkan stigma buruk dari masyarakat apabila tergesa-gesa mengumumkan capres yang didukung.

"Yang akhirnya kan muncul suara-suara, 'yo ini kok ada yang kampanye dini'. Itu kan suara suara dari rakyat," kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Mencium Gelagat Heru Budi Ingin Hapus Jejak Anies di Jakarta, Syarif Gerindra: Tapi Belum Ada Bukti Kuat

Sekjen PDIP ini menegaskan bahwa partainya patuh pada peraturan. Menurutnya, PDIP anti melakukan kampanye sebelum masa kampanye yang ditentukan KPU.

"PDIP berpedoman semuanya mengikuti aturan hukum dan tahapan yang ditetapkan oleh KPU," lanjutnya.

Hasto tidak ingin menyebutkan sosok yang dimaksud dalam pernyataannya. Ia mengatakan bahwa publik bisa menilai bagaimana bakal capres yang sudah curi start kampanye sementara KPU belum memulai.

Oleh karena itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan berkomitmen untuk mematuhi aturan yang ada.

"Kalau kita main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat. Seluruh tahap itu yang dikomitmenkan oleh PDIP," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI