Berikut ini round up kronologi lengkap kasus Doni Salmanan yang berakhir aset dikembalikan dan vonis hukuman ringan.
Respons korban
Putusan hakim yang cenderung menguntungkan Doni Salmanan mendapatkan respon keras dari para korbannya.
Mendegar putusan hakim itu, para korban yang turut hadir di ruang sidang langsung tersulut emosinya.
Mereka yang awalnya duduk tenang, sontak langsung berdiri dan sempat ingin menghampiri hakim. Namun aksinya keburu dihalau aparat keamanan.
Salah satu korban, Alfred Nobel mengatakan para korban mengaku kecewa dengan putusan hakim tersebut yang tidak mengabulkan ganti rugi kepada para korban.
Ia menduga ada permainan di balik putusan hakim tersebut. Alfred juga meminta Komisi Yudisial untuk turun tangan menyelidiki perangkat persidangan kasus ini.
“Ada permainan saya sudah tahu, saya bikin video, Komisi Yudisial bantu kami ada jual beli hukum antara hakimdan pengacara,keadilan hilang,” ujarnya dalam ruang sidang Kusuma Armadja PN Bale Bandung.
Awal mula kasus Doni Salmanan
Baca Juga: Doni Salmanan Divonis 4 Tahun Penjara, Dinan Fajrina Tulis Ucapan Hari Pernikahan
Kasus Doni Salmanan bermula pada Februari 2022. Ketika salah satu korban aplikasi trading Quotex berinisial RA melaporkan Doni ke kepolisian.