Bekap dan Pukul Majikan hingga Tewas, Herman Ingin Kuasai Harta karena Terlilit Utang Usai Pesta Khitan Anak

Kamis, 15 Desember 2022 | 21:47 WIB
Bekap dan Pukul Majikan hingga Tewas, Herman Ingin Kuasai Harta karena Terlilit Utang Usai Pesta Khitan Anak
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Motif Sakit Hati

Mery sebelumnya dikabarkan tewas usai dibekap dan dipukul sopir pribadinya bernama Herman. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/12/2022) kemarin tersebut diduga dilatarbelakangi motif sakit hati dan keinginan pelaku menguasai harta korban.

"Info awalnya pelaku sopir bekerja baru dua bulan. Dari keterangan awal karena sakit hati dan ingin menguasai (harta) korban. Soal ekonomi," ungkap Yamin

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Rio Wicaksono menyebut, Herman ditangkap malam hari itu tak lama setelah kejadian. Dia ditangkap saat bersembunyi di loteng rumah majikannya.

"Kita masuk, kita cari di dalam tahunya dia lagi ngumpet di loteng," jelas Bryan.

Berdasar hasil penyelidikan awal, lanjut Bryan, Mery yang telah lanjut usia atau lansia itu sempat berupaya melawan pelaku. Bahkan upaya perlawanan korban dengan cara menggigit tangan pelaku tersebut hingga menyebabkan dua giginya patah.

"Korban menggigit tangannya (pelaku) yang mengakibatkan gigi korban patah dua," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI