Said Iqbal Targetkan Partai Buruh Bisa Kantongi 7 Juta Suara Nasional di Pemilu 2024

Kamis, 15 Desember 2022 | 16:16 WIB
Said Iqbal Targetkan Partai Buruh Bisa Kantongi 7 Juta Suara Nasional di Pemilu 2024
Presiden Partai Buruh Said Iqbal (kiri) bersama Sekjen Partai Buruh Ferry Nurzarli (kanan) menunjukkan nomor urut enam saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Buruh langsung sibuk berkampanye usai dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Dalam pemilu mendatang, Partai Buruh memperoleh nomor urut 6.

Guna meraup suara, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkapkan pihaknya bakal melakukan karnaval kelas pekerja di 34 provinsi. Ia menargetkan Partai Buruh bisa meraih total suara nasional sebanyak 6-7 juta suara pada Pemilu nanti.

"Target dalam Pemilu 2024, lolos Parlement Threshold 4 persen. kami berharap 20-30 kursi di DPR RI,” kata Said Iqbal di Patung Kuda, Monas Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Partai Buruh menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/12/2022). Dalam orasinya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal sempat mempromosikan nomor partai. (Suara.com/Faqih)
Partai Buruh menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/12/2022). Dalam orasinya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal sempat mempromosikan nomor partai. (Suara.com/Faqih)

Selain itu, Said Iqbal juga menargetkan perolehan suara sebanyak 5 persen dari jumlah total kursi di setiap kabupaten/kota dan provinsi untuk masing-masing DPRD.

Baca Juga: Nomor Urut Partai Politik di Pemilu 2024, PKB Jadi yang Pertama

"Partai Buruh menargetkan 10 orang menjadi Bupati, Wali Kota atau Wakilnya dalam Pemilu 2024. Partai buruh berkeyakinan bahwa pencapaian target tersebut akan bisa dilakukan," ungkapnya.

Presiden KSPI tersebut sesumbar bakal mudah memenuhi targetnya itu. Hal itu disebabkan Partai Buruh yang berasal dari kalangan kelas pekerja seperti petani, butuh, nelayan, hingga masyarakat miskin kota dan desa.

"Artinya itu modal awal Partai Buruh, kalau dengan keluarga dan anak, kita bisa mencapai 24 juta orang," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI