Ogah Maju Nyagub Pilkada DKI 2024 karena Kerjanya Berat, Heru Budi: Serahkan ke yang Pingin Saja

Kamis, 15 Desember 2022 | 14:54 WIB
Ogah Maju Nyagub Pilkada DKI 2024 karena Kerjanya Berat, Heru Budi: Serahkan ke yang Pingin Saja
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Rombongan KPK menyambangi Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (15/12/2022). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak ingin maju menjadi calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 mendatang. Sebab, ia menyebut tugas Kepala Daerah DKI Jakarta begitu berat.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara rapat koordinasi pencegahan korupsi bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata. Heru mengaku, sempat ditanya oleh Alexander ingin maju atau tidak pada Pilkada DKI 2024.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini pun mengtakan, jika tugasnya menjadi Pj Gubernur saja sudah amat berat. Karena itu, ia tak ingin maju dalam Pilkada untuk menduduki kursi DKI 1 definitif dan memilih menyerahkannya ke orang lain.

"Tadi Bapak tanya, maju (Pilkada 2024) apa tidak? Jadi Penjabat Gubernur saja sudah susah, berat. Itu nanti 2024 serahkan kepada yang kepingin saja," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Politikus NasDem Cibir Heru Budi Hartono Obok-obok Kinerja Anies Baswedan: Jangan Berpikir Sendiri!

Heru pun menyatakan akan menyelesaikan jabatan sebagai Pj Gubernur sampai selesai sesuai tugasnya. Apalagi, kinerjanya bakal dipantau dan dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tiga bulan sekali.

"Saya melaksanakan tugas ini sampai selesai, sebagaimana amanat," pungkasnya.

Di satu sisi, ia merasa tak ada beban bekerja sebagai Pj Gubernur karena tak melewati tahapan kontestasi politik di Pilkada. Dengan demikian, ia menyatakan akan terus menjaga kinerja baik pemerintahan, khususnya dalam pencegahan korupsi di jajarannya.

"Saya minta rekan-rekan jajaran BUMD, kepala dinas, untuk mempertahankan ini dan tentunya kita sudah tidak ada beban pak Wakil Ketua, Saya tidak ada beban dan namanya pejabat, ini adalah pejabat sementara mengisi kekosongan," katanya.

Baca Juga: Datangi Pj Gubernur Heru Budi, Pimpinan KPK Bakal Kirim Satgas Awasi Program Pemprov DKI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI