Suara.com - Partai Golkar belum memastikan kapan Ridwan Kamil akan bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, semuanya masih menunggu waktu.
"Ya, kita tunggu saja dong," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (15/12/2022)
Meski tidak tahu kapan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- bergabung ke Golkar, Lodewijk mengisyaratkan bergabung ke Golkar akan memberikan efek-efek positif serta kenyamanan.
Ia menganalogikannya dengan lambang Partai Golkar, yakni pohon beringin.
Baca Juga: Kader Golkar Sahat Tua Simanjunta Kena OTT KPK, Sekjen Langsung Peringatkan Seluruh Kader
"Insyaallah bagus kan orang berteduh di bawah pohon beringin. Kamu kalau nggak percaya cari pohon beringin jam segini (siang hari), apalagi makan siang sedikit duduk di bawah pohon beringin apa yang terjadi? Nyaman gitu loh," tutur Lodewijk.
Antara Beringin dan Matahari
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bakal bergabung ke partai politik pada Desember 2022 ini. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu santer disebut-sebut bakal bergabung dengan Golkar.
Jauh sebelum ini, Ridwan Kamil banyak didekati sejumlah partai. Selain Golkar, yang paling getol adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
Secara terbuka partai berlambang matahari itu sudah jauh hari menyatakan harapan Ridwan Kamil bisa bergabung dengan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu. Bahkan, Kang Emil masuk jadi salah satu nama yang diusulkan sebagai bakal capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN pada Agustus 2022 lalu.
Kedekatan PAN dengan Ridwan Kamil juga diakui Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Di tengah santernya nama Ridwan Kamil masuk Golkar, Viva masih berharap ia bergabung dengan PAN.
"Maunya saya, sih, Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) berlabuh di PAN agar hatinya tambah membiru," kata Viva pada Rabu (30/11/22).
Viva menyebut Ridwan Kamil telah menjalin hubungan yang dekat dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"PAN dan Bang Zulkifli Hasan dengan Kang Ridwan Kamil hubungannya dekat dan melekat," kata Viva.
Meski masih berharap, Viva menegaskan tetap ikhlas jika Ridwan Kamil pada akhirnya tidak menjadi bagian dari PAN. Pihaknya tetap akan mendukung Gubernur Jawa Barat itu.
"Jika pun tidak ke PAN, PAN tetap 'I love you full' ke Kang Emil," ucap Viva.