Suara.com - Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto menegaskan tim kecil belum membahas perihal siapa sosok calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Penegasan itu menjawab kisi-kisi yang diberikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Mardani sebelummya menyebut cawapres Anies harus yang memiliki basis kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Tidak ada isu apapun di tim kecil soal cawapres. Boleh dicek ke Demokrat maupun ke PKS. Tidak ada isu," kata Sugeng di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Sugeng menuturkan terkait pemilihan cawapres, tim kecil setidaknya NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.
Baca Juga: Gibran Suka Pakai Baju Inul-Adam hingga King Nassar, Selvi Ananda: Koleksi Itu
Dengan memberikan wewenang itu, Anies diharapkan dapat memilih sosok cawapres yang cocok secara pribadi, elektabilitas baik, dan dapat menyatukam tiga partai.
"Dalam membahas kami sudah, kita sudah sepakat itu adalah domainnya Pak Anies," kata Sugeng.
Sebelumnya PKS bantah tudingan yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) yang diusung partainya bareng Demokrat dan NasDem dalam kondisi rapuh.
Mengutip Wartaekonomi -- jaringan Suara.com, hal itu disampaikan dan diklaim oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Mardani juga menyatakan bahwa hubungan antar koalisi tersebut justru semakin solid dan hangat.
Baca Juga: Terungkap! Elite PKS Bocorkan Cawapres Pendamping Anies Punya Pengaruh di Jawa
Soal deklarasi capres-cawapres dari Koalisi Perubahan Indonesia, Mardani berbisik hal itu tinggal menunggu momentum/waktu saja.
"Kami kian dekat dengan deklarasi, dan kami sepakat, harus ambil momentum," ujar Mardani, dikutip dari Wartaekonomi -- media partner Suara.com, Selasa (13/12/2022).
Lalu siapakah calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal capres Anies Baswedan?
Mengenai hal tersebut, Mardani menolak untuk menjawabnya. Sebab, semua itu berangkat dari kesepakatan koalisi tiga partai. Termasuk, Anies yang diberikan kebebasan untuk menentukan pasangannya di Pilpres 2024.
Kendati demikian, Mardani mengungkapkan kisi-kisi yang akan menjadi cawapres Anies.
Vokalis PKS itu menyebit bahwa pasangan Anies nantinya mempunyai pengaruh yang besar di dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Mesti kuat basis di Jateng dan Jatim," pungkasnya.