Ribuan Buruh Long March ke Patung Kuda, Sempat Marahi Pemotor karena Potong Barikade

Kamis, 15 Desember 2022 | 13:21 WIB
Ribuan Buruh Long March ke Patung Kuda, Sempat Marahi Pemotor karena Potong Barikade
Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch dari Bundaran HI menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan long march dari Bundaran HI menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat. Buntut dari aksi ini, Jalan M. H. Thamrin arah Patung Kuda sempat lumpuh pada Kamis (15/12/2022).

Pantuan Suara.com di lokasi, sekira pukul 12.16 WIB, massa buruh berjalan beriringan membuat barikade. Diantara massa yang didominasi warna biru dan oranye ada juga massa yang berpakaian tradisional yang ikut melakukan longmarch.

Massa sempat memarahi seorang pemotor yang memotong barikade massa. Namun aksi ini tidak berlansung lama.

“Woii, nanti dulu dong,” kata massa kepada pemotor, di lokasi, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Mengejutkan! Yasonna Laoly Sebut Pasangan Kekasih Boleh Masuk Hotel Asal...

Sementara untuk mengamankan aksi ini pihak kepolisian memasang blokade beton dan kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat, tepat di depan patung kuda guna menghalangi para demonstran yang bakal menggelar aksi pada Kamis (15/12/2022).

Polisi telah melakukan blokade beton dan kawat berduri itu saat massa buruh belum datang.

Pada hari ini ada dua kegiatan demonstrasi yang terpusat di dua lokasi, yakni Patung Kuda Monas, dan Gedung DPR RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut, pohaknya bakal mensiagakan 2 ribu personel yang bakal ditempatkan di dua temoat tersebut.

“Masing-masing tempat, kita tempatkan seribu personel,” kata Komarudin.

Baca Juga: Sah! Cuma 17 Partai Politik Lolos Sebagai Peserta Pemilu 2024

Selain Jalan Medan Merdeka Barat, hingga saat ini Komarudin mengebut, belum ada ruas jalan yang ditutup akibat aksi ini. Penutupan jalan bakal dilakukan secara situasional.

Adapun, dalam aksi kali ini, para serikat buruh juga turut menyuarakan beberapa tuntutan, di antaranya:

  1. Tolak UU KUHP,
  2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja,
  3. Land reform - reforma agraria dan kedaulautan pangan,
  4. Sahkan RUU PPRT,
  5. Tolak upah murah,
  6. Tolak outsourcing,
  7. Perjuangkan jaminan sosial, seperti jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran,
  8. Berantas korupsi,
  9. Usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh komnas HAM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI