Suara.com - Direktur Utama atau Dirut TVRI, Iman Brotoseno buka suara terkait terungkapnya ada seorang anggota polisi Iptu Umbaran Wibowo yang melakukan penyamaran sebagai wartawan TV selama belasan tahun. Iman membenarkan kalau Iptu Umbaran menjadi kontributor TVRI Jawa Tengah sejak 2012.
Iman menerangkan kalau TVRI Jawa Tengah sama sekali tidak mengetahui kalau Iptu Umbaran adalah seorang polisi yang tengah menyamar alias intel. Karena hanya menjadi kontributor, maka tidak ada kewajiban bagi Iptu Umbaran untuk hadir ke kantor setiap hari karena bisa mengirimkan berita dari mana saja.
"TVRI Jawa Tengah benar-benar tidak tahu kalau saudara Umbaran adalah anggota intel," terang Iman saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).
Iman melaporkan kalau Iptu Umbaran bukanlah pegawai tetap TVRI Jawa Tengah. Statusnya hanya sebagai pegawai kontrak lepas.
Baca Juga: 5 Fakta Iptu Umbaran, Intel Jadi Wartawan Bikin Dewan Pers Kecolongan
Oleh sebab itu, Iman menyebut kalau proses rekrutmen tidak seketat yang dilakukan untuk pegawai tetap.
Iman juga menyebut tidak ada permasalahan selama Iptu Umbaran bekerja sebagai kontributor TVRI Jawa Tengah.
"Segala sesuatunya berjalan dengan sangat baik, aliran berita dari Blora ke TVRI Jawa Tengah juga berjalan dengan baik," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Iman mengungkapkan kalau TVRI merasa tidak dirugikan dengan adanya Iptu Umbaran yang menjadi kontributor.
"Dalam menjalankan profesinya sebagai kontributor di jalankan dengan baik. Berita berita yang dikirim kontributor umumnya juga harus melewati seleksi redaksi di stasiun masing masing. Jadi tidak otomatis ditayangkan."
Baca Juga: 14 Tahun Jadi Wartawan, Iptu Umbaran Akui Jalani Tugas dan Perintah Pimpinan