Ancaman Masa Lalu Surya Paloh Membekas di Hati Jokowi, Jadi Pemicu Hubungan Panas-Dingin?

Kamis, 15 Desember 2022 | 12:34 WIB
Ancaman Masa Lalu Surya Paloh Membekas di Hati Jokowi, Jadi Pemicu Hubungan Panas-Dingin?
Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan panas dingin antara Presiden Joko Widodo dan Partai NasDem khusunya Surya Paloh masih diperbincangkan. Surya Paloh sendiri tak datang di acara pernikahan putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep.

Hubungan panas dingin keduanya keduanya disebut-sebut bermula saat NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Padahal menurut politikus senior Panda Nababan, dua tokoh elit politik itu memang sudah tak mesra sejak lama. Jokowi diduga memendam tersinggung pada Surya Paloh lantaran ancaman lama dari NasDem.

"Ya cuma terus terang enggak bisa jadi jaminan sih apakah Kokowi tersinggung dengan masalah jaksa agung, artinya Jokowi mau ganti Prasetyo tapi Surya paloh tidak setuju," ungkap Panda Nababan dalam perbincangan di kanal YouTube Total Politik.

Baca Juga: Presiden PKS: Kita Makin Mantap Berkoalisi dengan NasDem dan Demokrat

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). [NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). [NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]

"Kalau mau diganti, NasDem akan menarik [dukungan]," imbuhnya.

Menurut Panda Nababan, pada kisaran tahun 2016, Jokowi ingin mengganti Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Namun jika Jokowi mencopot Prasetyo, NasDem mengancam akan menarik dukungannya pada pemerintah.

"Waktu Surya Paloh cerita ke saya, saya konfirmasi ke presiden betul, kenapa diiyain [Jokowi bilang] yaudah lah kita lihat saja, tapi mimik mukanya ke saya gimana ya tidak kayak Jokowi yang tegar tegas," ungkap Panda

"Tetapi feeling aku itu berbekas, karena itu kan ancaman," tambahnya.

Panda menjelaskan bahwa NasDem yang mengusung Anies bukan jadi masalah utama bagi keretakan hubungan antara Jokowi dan Surya Paloh. Namun soal jaksa agung malah bisa menjadi salah satu pemicu utama.

Baca Juga: Pamer Kemesraan, Erina Gudono Unggah Momen Dimasakin Tahu Petis oleh Kaesang Pangarep: Enak Banget Rasanya...

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat memberikan sambutan secara daring dalam Rapat Koordinasi Monitoring Evaluasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 dipantau di Jakarta, Selasa (29/11). (ANTARA/Indra Arief)
Tangkapan layar - Presiden Jokowi. (ANTARA/Indra Arief)

"Jadi kalau Surya pidato tetap setia tetap mendukung [pemerintah], saya bakal bilang eh sampeyan kan pernah ngancam juga mau menarik NasDem [dari pemerintah]," kata Panda.

"Dia ucapakan setia tapi ada sisi lain, yang benar sampeyankan pernah mau menarik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Panda menyebutkan bahwa ketidakcocokan Jokowi pada Jaksa Agung Prasetyo terbukti setelah diganti pada 2019.

"Begitu Jaksa Agung diganti terbongkar kasus spketakuler Jiwasraya Asabri yang selama ini mengendap," ujar Panda.

"Jadi itu yang saya katakan tadi yang saya khawatari peristiwa Jaksa Agung yang tergores di hati dia [Jokowi]."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI