Baru 2 Bulan jadi Sopir Nekat Bunuh Majikan, Terungkap Motif Herman Cekik Nenek Mery hingga Tewas

Kamis, 15 Desember 2022 | 11:40 WIB
Baru 2 Bulan jadi Sopir Nekat Bunuh Majikan, Terungkap Motif Herman Cekik Nenek Mery hingga Tewas
Baru 2 Bulan jadi Sopir Nekat Bunuh Majikan, Terungkap Motif Herman Cekik Nenek Mery hingga Tewas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengungkap motif di balik aksi pembunuhan yang dilakukan Herman, sopir pribadi kepada majikannya, Mery Candra (76) di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Dugaan sementara, Herman nekat membekap hingga memukuli nenek Mery gegara ingin menguras harta majikannya.

Fakta itu diungkapkan oleh Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin. Berdasarkan informasi, kata Yamin, Herman baru dua bulan bekerja sebagai sopir pribadi korban. Selain motif ekonomi, dalih Herman membunuh majikannya itu karena sakit hati.

"Info awalnya pelaku sopir bekerja baru dua bulan. Dari keterangan awal karena sakit hati dan ingin menguasai (harta) korban. Soal ekonomi," kata Yamin kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Kasus sopir bunuh majikannya ini terjadi di Perumahan Griya Inti Sentosa, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022) kemarin.

Baca Juga: Majikan di Sunter Tewas Dicekik Sopir, Nenek M Sempat Gigit Tangan Pelaku sampai Giginya Patah

Gigi Korban Patah

Sebelumnya, polisi menduga korban sempat melakukan perlawanan sebelum tewas di tangan pelaku. Sebab, ditemukan ada dua gigi patah diduga milik nenek Mery. Diduga penyebab gigi korban patah itu karena menggigit tangan pelaku.

Korban sendiri tewas dengan cara dibekap, dicekik hingga dipukul oleh Herman.

"Korban menggigit tangannya (pelaku) yang mengakibatkan gigi korban patah dua," kata Bryan kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Tak lama setelah mendapat laporan kasus pembunuhan, polisi langsung meringkus H di lokasi.

Baca Juga: Wanita Lansia di Sunter Tewas Dicekik, Pelakunya Baru Kerja 2 Bulan jadi Sopir Pribadi

Setelah tertangkap, H langsung digelandang ke Polseks Tanjung Priok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI