Mardiono mengemukakan, keinginan memiliki nomor urut parpol baru tersebut didasarkan pada penyelenggaraan pemilu yang baru serta berbeda di tahun sebelumnya.
"Kami ingin pemilu besok itu, karena pemilu juga apa ya kita menyelenggarakan pemilu itu baru ya bersamaan (dengan pilkada serentak) dengan pemilu presiden dan wakil presiden. Jadi kita menginginkan nomornya juga nomor yang baru," katanya.