Suara.com - Area Wall Climbing Kampus E Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat menjadi lokasi persekusi dua pelaku pelecehan seksual. Kejadian itu terjadi pada Senin (12/12/2022) kemarin lusa.
Jika merujuk pada video yang beredar, dua pelaku pelecehan tersebut diikat di sebuah pohon. Tak hanya itu, salah satu pelaku pelecehan seksual ada juga yang dipaksa untuk mimum air urine hingga disiram dengan air yang berada di ember.
Pantauan Suara.com, Rabu (14/12/2022) siang, kondisi lokasi tempat persekusi terpantau sepi. Tak tampak ada kegiatan yang melibatkan orang banyak di sana.
Kembali merujuk pada video yang beredar, kedua pelaku tampak diikat di pohon yang berada di samping tangga menuju area wall climbing. Bahkan, sudah tak tampak lagi sisa-sisa barang seperti tali ataupun benda lain yang digunakan untuk mempersekusi kedua pelaku.
Salah satu mahasiswa yang dijumpai di lokasi mengaku tidak ada saat kejadian berlangsung. Dia hanya mengetahui adanya peristiwa tersebut dari video yang beredar di media sosial.
Terpisah, seorang mahasiswa berinisial M membenarkan bahwa kejadian itu berlangsung di Kampus E Universitas Gunadarma. Dia mengatakan, pelaku pelecehan seksual itu diikat di pohon hingga diminta untuk mimum air urin.
"Disuruh minum air kencing sendiri, diiket, disundut rokok, kalau lihat di video itu, dia (pelaku) sempet ditendang," ucap dia saat dikonfirmasi.
M menambahkan, saat kejadian berlangsung, pihak keamanan tak bisa melakukan tindakan. Sebab, banyaknya massa menjadi alasan pihak keamanan tak bisa mencegah tindakan tersebut.
Pihak Kampus Buka Suara
Baca Juga: Pihak Kampus Gunadarma Sebut Pelaku Pelecehan Seksual yang Dipresekusi Dalam Penanganan Polres Depok
Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma buka suara terkait insiden pelecehan seksual dan tindakan presekusi terhadap pelakunya yang viral di media sosial.