Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kembali menyita perhatian publik akibat cuitannya. Sebab Ngabalin mengunggah postingan yang cukup pedas kala menanggapi pernyataan Rizal Ramli.
Seperti dilihat di akun Twitter-nya, @AliNgabalinNew, Ngabalin terlihat mengunggah potongan video berdurasi 45 detik yang diambil dari podcast inilah.com.
Terlihat Rizal, yang dikenal juga sebagai mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, yang sedang berdiskusi dengan Rahma Sarita.
Pernyataan ini tampaknya muncul ketika Rizal membahas potensi Presiden Joko Widodo diturunkan akibat demonstrasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa bulan lalu.
![Demonstrasi ribuan buruh Jawa Barat menolak kenaikan BBM dan menuntut kenaikan upah, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (21/9/2022). [Dik/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/21/31049-demonstrasi-ribuan-buruh-jawa-barat-menolak-kenaikan-bbm-dan-menuntut-kenaikan-upah.jpg)
Rizal lantas mengingatkan potensi Jokowi dan keluarganya untuk dipenjara selesai menjabat nanti. Namun, hal ini bisa dicegah apabila Jokowi berkenan mengundurkan diri secara baik-baik.
"Saya mau mengatakan, kalau Jokowi mau mundur baik-baik, dia juga bakal selamat kok," ucap Rizal, dikutip pada Rabu (14/12/2022).
Figur yang juga dikenal karena berseteru dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu lantas membandingkan kondisi politik Indonesia dengan Korea Selatan.
"Kalau nggak baik-baik, mohon maaf, kita bisa terjadi di Korea, setiap mantan presiden masuk penjara sama keluarganya," ujar Rizal melanjutkan.
Rizal lalu membandingkan pula dengan nasib dua presiden Indonesia yang memutuskan mundur dari jabatannya. Misalnya saja Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca Juga: Ekonom Yakin Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Berlanjut di Tengah Krisis Global
Menurut Rizal, kedua tokoh tersebut beserta keluarganya tidak akan disentuh apalagi dipenjara karena berkenan mundur dari jabatannya secara baik-baik.