Bahkan, kata Refly, bisa dibilang orang Indonesia yang paling dikenal selain Jokowi sendiri atau orang dengan elektabilitas tiga besar adalah Anies.
"Jadi kalau kita bicara mengenai calon pemimpin ke depan, ya Anies lah orangnya,” jelasnya.
Refly menilai, setidaknya ada beberapa alasan mengapa sesi foto itu tidak terjadi.
“Pertama Presiden Jokowi tidak berniat untuk mengajaknya berfoto bareng, kedua protokoler perkawinan tidak menempatkan Anies untuk mendapatkan sesi foto bareng ya kan,” katanya.
“Dan permintaan mertua Kaesang itu tidak bisa dipenuhi karena dia terikat pada protokoler. Sayangnya memang seperti itu,” tambahnya.
Menurut Refly kejadian ini bisa jadi pelajaran penting juga bagi banyak pihak, serta Anies Baswedan.
“Hari ini barangkali dia dilecehkan dalam tanda kutip, tapi mudah-mudahan nanti suatu saat dia akan mendapatkan kehormatan tertinggi,” katanya.
“Siapapun itu jadi kalau kita pengen dihormati suatu saat rajin-rajinlah dilecehkan,” tutupnya.
Baca Juga: Dicopot dari Sekda, Abdul Hayat Gugat Presiden Jokowi hingga Gubernur Sulsel ke PTUN