Suara.com - Baru-baru ini, media sosial ramai dengan pembahasan soal penggantian logo dan slogan dari Provinsi DKI Jakarta. Hal ini pun sempat diunggah beberapa akun yang melampirkan gambar soal slogan baru Pemprov DKI Jakarta yang semula tertulis, "Kota Kolaborasi" diganti menjadi "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".
Tak hanya itu, logo PlusJakarta yang sudah ada sejak kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga terlihat lenyap. Plt Gubernur Heru Budi pun sudah menyetujui hal ini. Pergantian logo dan slogan ini pun belakangan langsung diklarifikasi oleh pihak Pemprov DKI.
Hanya mengganti slogan
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto pun buru-buru mengklarifikasi berita ini. Menurut penuturannya, Pemprov DKI hanya mengganti slogan tanpa mengganti logo PlusJakarta yang sudah ada sebelumnya.
"Tidak ada logo baru yang menggantikan logo PlusJakarta." ujar Raides.
Bertujuan dukung pemindahan Ibukota
Raides pun menambahkan bahwa tujuan penggantian slogan ini adalah untuk mendukung pemindahan ibukota.
"Hal ini (penggantian slogan) bertujuan untuk mendukung sekaligus mengajak masyarakat Jakarta untuk bersinergi mengantarkan ibukota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, sebagai bagian dari pelaksanaan progran RPD" pungkasnya.
Pemindahan ibukota dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) ini juga membuat Pemprov DKI kembali berbenah demi menyelenggarakan pemerintahan baru di IKN nanti.
Baca Juga: Jadi Polemik, Begini Arti Slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia Menurut Heru Budi
Slogan fokus terhadap pembangunan