Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih menjadi perhatian setelah rangkaian acara pernikahan adiknya, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Kali ini, meme-meme bertebaran di lini masa Twitter hingga harus ditanggapi sang Wali Kota dengan beragam respons.
Masih belum hilang dari ingatan, foto ikonik Gibran saat dicium oleh seorang bapak-bapak berkumis di acara relawan Joko Widodo pada Sabtu (28/11/2022) lalu.
Momen tersebut terjadi saat Gibran sedang diwawancarai wartawan. Tiba-tiba saja seorang bapak-bapak menghampirinya sambil mencium pipi putra sulung Jokowi tersebut.
Foto itu kini beredar lagi namun disandingkan dengan salah satu momen pernikahan Kaesang Pangarep. Seorang netizen membandingkan momen Gibran dicium bapak-bapak tersebut dengan foto Kaesang yang sedang mencium sang ibunda, Iriana Widodo di pelaminan.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Kaesang Pangarep Ghosting Felicia Tissue
"Maaf, cuma pengen kasihan sama Mas Wali @gibran_tweet. Enak dilihat (menunjuk foto Kaesang). Sedih (menunjuk foto Gibran)," cuit warganet @Hab******.
Merespons perbandingan foto tersebut, Gibran pun protes.
"Woi woi," balasnya.
Gibran mengakui foto tersebut memang mengakui trauma dengan kejadian dicium bapak-bapak tersebut.
"Rasah mbok elingke to, aku trauma malah dielingke (nggak usah diingatkan, saya malah trauma kalau ingat)," kata Gibran di Balai Kota Solo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sampai Ganti Foto Profil di Twitter, Ini Bukti Kuat Kaesang Ngefans Berat ke Gibran
Pada acara tersebut, Gibran menjadi perhatian para relawan yang hadir. Banyak relawan yang mengerumuni untuk diajak berswafoto.
Saat kerumunan tersebut tiba-tiba ada relawan yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam mendekat dan langsung mencium pipi sebelah kiri.
Ketika ditanya apakah kecolongan sampai dicium bapak-bapak saat menghadiri silahturahmi relawan, Gibran enggan menjawab.
"Embuh. Takok o pak e (Nggak tahu, tanya bapaknya)," ungkap dia.
Gibran mengatakan jika bapaknya tidak sempat minta maaf dan langsung pergi.
Gibran pun menceritakan kejadian tersebut, saat berjalan di tengah kerumunan para relawan di Stadion Bung Karno. Ada relawan yang minta salaman, minta foto tapi sama bapaknya itu rodo unik.
"Ora minta maaf. Aku kan mlaku disepanjang GBK, ono sing salaman, ono sing jaluk foto, karo pak e kui yo rodo unik. (Nggak minta maaf, aku kan jalan di sepanjang GBK. Ada yang salaman, ada yang minta foto. Sama bapak itu ya agak unik)" katanya.