Lawan Disebut Takut Gegara Safari Politik Anies, Pengamat: Tak Perlu Khawatir Lah

Rabu, 14 Desember 2022 | 12:07 WIB
Lawan Disebut Takut Gegara Safari Politik Anies, Pengamat: Tak Perlu Khawatir Lah
Anies Baswedan saat menemui relawan di Pangkep, Sulawesi Selatan. (Twitter/@aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Safari politik bakal calon presiden yang telah diusung oleh Partai Nasdem sempat menuai beragam kritikan dari berbagai pihak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini dianggap mencuri start kampanye karena melaksanakan safari ke berbagai daerah. Bahkan, Anies juga dinilai menggunakan modal besar yang melanggar aturan, seperti jet pribadi dan fasilitas mewah lain.

Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Hendri Satrio menilai bahwa lawan politik Anies seharusnya tidak perlu khawatir dengan safari politiknya yang terus dilakukan bahkan makin masif itu.

Menurut Hendri, proses pencapresan jelang Pilpres 2024 masih jauh. Terlebih, tiket pencapresan Anies juga dinilai belum lengkap.

Baca Juga: Sumber Dana Safari Politik Anies Baswedan Dipertanyakan, Bawaslu Angkat Tangan

"Ini prosesnya masih jauh ya. Jadi ini masih dalam tahap perkenalan aja nih mas Anies. Apalagi belum lengkap tiketnya. Jadi masih jauh sekali jadi tidak perlu khawatir lah," kata Hendri Satrio pada Selasa (13/12/2022).

Lebih lanjut, ia menilai safari politik Anies di berbagai daerah sangat efektif. Hal itu terbukti dengan antusiasme masyarakat dengan sambutan yang cukup besar.

Oleh karena itu, Hendri Satrio menilai safari politik atau kunjungan Anies cukup efektif sebagai langkah pengenalan.

"Tapi kalau dibilang efektif atau tidak, ya bisa dibilang ada gunanya dia keliling-keliling, paling tidak untuk memperkenalkan diri. Karena Mas Anies kan selama ini dikenal di Jakarta, belum tentu di kenal di berbagai daerah," lanjutnya.

Di samping itu, Hendri juga mengatakan pihak Bawaslu mengatakan bahwa safari politik bacapres NasDem itu tidak melanggar aturan KPU karena di luar masa kampanye.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Rela Tinggalkan PDIP Demi Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Benarkah?

"Sehingga tidak bisa disebut safari politik Mas Anies, bukan pelanggaran. Itu kan sudah dijawab Bawaslu sendiri," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI