Pada tahun 2004-2010, Mohammad Idris menjadi Ketua Yayasan Al-Ma’had al-Aly ad-Da’wah (Sekolah Tinggi Pendidikan Da’i) di Jakarta Barat. Ia juga sempat menjadi konsultan syariah di Sharia Consulting Center, Jakarta.
Mohammad Idris merupakan Wali Kota Depok (2016-2026) dan Wakil Wali Kota Depok (2011-2016). Ia juga dikenal sebagai da'i yang aktif berdakwah sekitar Jakarta dan Depok sehingga namanya memang sudah tak asing lagi.
Harta Kekayaan Mohammad Idris
Mohammad Idris adalah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini jadi orang nomor satu di kota Depok. Sebagai Wali Kota, sosok pria yang turut mengubah wajah kota Depok dengan berbagai bangunan tinggi bertingkat ini ternyata memiliki harta kekayaan melimpah.
Menurut data Lembaga Kekayaan Harta Pejabat Negara (LHKPN), Mohammad Idris melaporkan harta kekayaannya pada 21 Maret 2022 lalu. Ia tercatat punya harta kekayaan mencapai Rp 6 miliar lebih.
Harta kekayaan Mohammad Idris berupa tanah dan bangunan yang berada di Depok mencapai Rp 4.582.002.000. Selain itu Mohammad Idris juga melaporkan beberapa kendaraan mewah seperti mobil dan motor dengan harga Rp70 juta - Rp 500 jutaan sehingga totalnya mencapai Rp 1.091.000.000.
Mohammad Idris pun melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp1.550.000, kas dan setara kas senilai Rp 641.957.495. Tak tercatat mempunyai utang, Mohammad Idris punya total harta kekayaan mencapai Rp 6.316.509.495 atau Rp6,3 M.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Telantarkan Siswa SDN Pocin 1, Deolipa Ancam Polisikan Walkot Depok